Camping Ground Tikus Emas

Tanpa APBD, Kemenpora Gelar Bimtek Pemanduan Bakat di Disbudparpora Pangkalpinang

08, August 2018 - 07:07 PM
Reporter : adithan
Bimbingan tekhnis tes pemanduan bakat untuk pelajar 12-14 tahun, di Kantor Disbudparpora Kota Pangkalpinang, Rabu (08/08/2018).
Bimbingan tekhnis tes pemanduan bakat untuk pelajar 12-14 tahun, di Kantor Disbudparpora Kota Pangkalpinang, Rabu (08/08/2018).

Bangka Terkini, Pangkalpinang --- Kementerian Pemuda dan Olahraga, melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Pangkalpinang, gelar Bimbingan tekhnis tes pemanduan bakat terhadap guru olahraga untuk pelajar 12-14 tahun, di Kantor Disbudparpora Kota Pangkalpinang, Rabu (08/08/2018).

Kepala Subbidang Pemanduan Bakat di Kemenpora, Cecep Sumarna mengatakan bimtek ini bertujuan untuk peningkatan prestasi olahraga setiap Daerah, serta sebagai stimulan yang difasilitasi langsung oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga, tanpa menggunakan dana APBD.

Dirinya mengatakan Ini program usulan dari Kabupaten/Kota ke Kemenpora, dan ditentukan oleh Kemenpora. Sebab ada skala yang diprioritaskan yakni terhadap Kabupaten/Kota yang belum pernah sama sekali melakukan test ini, sedangkan yang sudah pernah melakukan di pending terlebih dahulu.

" Semua kegiatan ini tanpa menggunakan APBD, dan tidak hanya satu Kabupaten Kota saja tapi menyebar ke seluruh Indonesia," ungkapnya.

" Agar pemda setempat bisa melakukan test pemanduan bakat secara mandiri, dan meningkatkan prestasi olahraga daerah nya masing-masing," tukasnya.

Lanjutnya, di Tahun 2018 untuk Bangka Belitung, Kota Pangkalpinang jadi yang pertama, kemudian nanti dilanjutkan ke Belitung Timur.

Dari hasil tes ini, Dirinya berharap Pemkot Pangkalpinang bisa membina dengan cara berkesinambungan dan berkelanjutan, serta mengetahui siswa-siswi di Pangkalpinang sesuai bakat dan minat olahraga nya.

" Sehingga akan muncul bibit - bibit olahragawan yang unggul, dan bisa mengangkat nama baik daerah masing-masing," ujarnya

" Jadi kami yang di Pusat ini mudah, tinggal mengambil dari daerah masing-masing untuk di bawa ke Pelatnas," lanjutnya.

Lebih lanjut dirinya berharap dengan ada nya kegiatan ini, semoga prestasi pada olahraga di Bangka Belitung bisa meningkat," mungkin yang tadinya hanya 7 bisa naik 8,9 hingga 10," harapnya.