Camping Ground Tikus Emas

Ingin Data Pemilih Berkualitas, KPU Pangkalpinang Sosialisasikan Gerakan Melindungi Hak Pilih

29, September 2018 - 04:10 PM
Reporter : adithan
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pangkalpinang, menggelar sosialisasi Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP) serta koordinasi penyempurnaan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP), di Balitong Resort Pantai Pasir Padi, Air Itam, Sabtu (29/09/2018).
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pangkalpinang, menggelar sosialisasi Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP) serta koordinasi penyempurnaan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP), di Balitong Resort Pantai Pasir Padi, Air Itam, Sabtu (29/09/2018).

Bangka Terkini, Pangkalpinang --- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pangkalpinang, menggelar sosialisasi Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP) serta koordinasi penyempurnaan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP), di Balitong Resort Pantai Pasir Padi, Air Itam, Sabtu (29/09/2018).

Komisioner Divisi SDM KPU Pangkalpinang, Yusmayadi mengatakan, dalam Gerakan Melindungi Hak Pilih ini, KPU selaku penyelenggara akan persiapkan posko sekurang - kurangnya 50 titik di Kota Pangkalpinang, guna melayani Masyarakat yang merasa belum terdaftar, ataupun masyarakat yang ragu sudah terdaftar atau belum, pada pemilihan umum 2019 nanti.

" Yang pertama akan kita siapkan Dikantor KPU Pangkalpinang, Kantor Kecamatan di tingkat PPK, juga ada di Kantor-Kantor Kelurahan. Nanti posko tersebut bentuknya kita siapkan baleho, spanduk ataupun banner," jelasnya.

" Selain itu kita juga akan coba membuat pelayanan kepada hak pilih di pusat keramaian, seperti Ramayana, Giant, Hypermart dan tempat keramaian lainnya," tambahnya.

Dirinya juga menegaskan, pihaknya ingin mencoba melindungi Hak Pilih agar terciptanya data pemilih yang terdaftar di Kota Pangkalpinang benar-benar berkualitas.

" Disini semua kita cek, misalkan ada masyarakat yang ingin mengetahui namanya ataupun melaporkan salah satu pihak keluarganya sudah ada yang meninggal, semua akan kita cek dan coret anggota keluarga yang meninggal tersebut," terangnya.

Diakuinya, saat penetapan DPT dengan total 130.000 sampai hari ini, setelah dilakukan agenda gerakan ini bisa dipastikan berubah, " Bisa saja bertambah, kalau masih banyak terdapat yang belum terdaftar. Serta bisa saja berkurang misalkan terdapat daftar pilih yang meninggal dunia," jelasnya.

Namun, Dirinya pribadi memprediksikan jumlah DPT tersebut akan berkurang, pasalnya sering mendapatkan laporan bahwa ada yang sudah pindah dan yang meninggal dunia.

Lebih lanjut, Yang pasti KPU dalam hal ini, sudah melakukan proses sebaik mungkin, yakni pendaftaran pada saat perbaikan mulai dari DPS, DPSHP, hingga sebelum Penetapan DPT.

 

" Kami sangat membuka diri kepada siapapun baik masyarakat, Pemerintah, peserta pemilu untuk bisa menyampaikan, selama yang bersangkutan benar - benar memiliki identitas Kota Pangkalpinang. Kita akomodir sebagai Daftar Pemilih untuk DPT hasil perbaikan 1 hasil gerakan melindungi hak pilih," tutupnya.