Camping Ground Tikus Emas

KPU Pangkalpinang Gelar Rapat Pleno Penetapan DPTHP 2, Ini Jumlah DPTHP 2 Pangkalpinang

10, December 2018 - 02:19 PM
Reporter : adithan
Berita Bangka -- Berita Pangkalpinang -- Bangka Terkini -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pangkalpinang, menggelar Rapat Pleno Rekapitulasi Penetapan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP) ke 2 (Dua), di Santika Hotel, Senin (10/12/2018).
Berita Bangka -- Berita Pangkalpinang -- Bangka Terkini -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pangkalpinang, menggelar Rapat Pleno Rekapitulasi Penetapan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP) ke 2 (Dua), di Santika Hotel, Senin (10/12/2018).

Bangka Terkini, Pangkalpinang --- Guna menciptakan data yang berkualitas, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pangkalpinang, menggelar Rapat Pleno Rekapitulasi Penetapan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP) ke 2 (Dua), di Santika Hotel, Senin (10/12/2018).

Komisioner KPU Pangkalpinang Divisi Perencanaan dan Data, Margaritha mengatakan terkait DPTHP ke 2, setelah penyempurnaan berkurang 92 DPT.

Terjadi pengurangan pada DPTHP ke 2 setelah dilakukan rekapitulasi dan penetapan, yakni dari 7 Kecamatan, 43 Kelurahan, 529 TPS, Penyempurnaan DPTHP 2 berjumlah 135.368 dengan laki-laki sebanyak 67.341, sedangkan perempuan sebanyak 68.027. Sedangkan sebelumnya DPTHP 2, 135.461 dengan laki-laki 67.390, dan perempuan 68.071.

" Artinya pengurangan sebanyak 92 DPT setelah kita lakukan rekapitulasi dan penyempurnaan, dengan ini kita tetap sebanyak 135.368 dari sebelumnya 135.461," ungkapnya.

" Dengan Jumlah pemilih baru 95 (50 laki-laki, 45 perempuan), TMS 188 (laki-laki 99, perempuan 89), ubah 14 (laki-laki 7, perempuan 7)," terangnya.

Lebih lanjut, Ketua KPU Pangkalpinang, Penti berharap tidak ada lagi perubahan data, sehingga bisa fokus terkait logistik. Namun pihaknya (KPU Pangkalpinang) masih menunggu keputusan setelah dilakukan pleno tingkat Provinsi dan Pusat.

" Meskipun ada perubahan pasti akan kita selesaikan secepatnya, agar kita bisa lebih fokus terkait logistik. Karena logistik harus sesuai dengan DPT yang ditetapkan," tutupnya.