Camping Ground Tikus Emas

Penghujung Tahun 2018, Babel Raih Penghargaan Dari Kementerian PPPA

20, December 2018 - 02:13 PM
Reporter : adithan
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel), terima Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) 2018 dengan Predikat Madya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia (RI). Rabu (19/12/2018). Foto (ist)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel), terima Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) 2018 dengan Predikat Madya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia (RI). Rabu (19/12/2018). Foto (ist)

Bangka Terkini, Jakarta --- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel), terima Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) 2018 dengan Predikat Madya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia (RI).

Penghargaan tersebut diberikan  langsung oleh Menteri PPPA RI, Yohanase, kepada Wakil Gubernur (Wagub) Babel, Abdul Fatah, di Istana Wakil Presiden RI, di Jakarta dan disaksikan langsung Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Rabu (19/12/2018).

Wagub Babel, Abdul Fatah mengucapkan terima kasih untuk semua organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Babel dan Pemerintah Kabupaten / Kota se-Bangka Belitung, karena atas sinergitas yang dilakukan bersama DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Babel, berhasil meraih Anugerah Parahita Ekapraya 2018 ini.

" Penghargaan ini merupakan penghargaan terhadap Pemprov Babel yang telah berkomitmen dalam upaya mewujudkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dalam program dan kegiatan kerja serta inovasi gender dan pembinaan pengarusutamaan gender (PUG)," ungkapnya yang ditemani Kepala DP3ACSKB Bangka Belitung, Susanti.

Susanti juga bersyukur terima penghargaan ini, karena di penghujung 2018 Bangka Belitung kembali dengan lebih baik, yaitu meraih APE Madya.

" Mari kita jaga, pelihara dan tingkatkan kinerja dengan sepenuh hati, agar lebih baik lagi pada periode berikutnya," tutup Susanti. (*)