Camping Ground Tikus Emas

Upacara Hari Nusantara tahun 2018 dan Hari Bela Negara tahun 2018, Ini Pesan Wagub Babel

17, December 2018 - 02:21 PM
Reporter : adithan
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel), menggelar upacara Peringatan Hari Nusantara tahun 2018 dan Peringatan Hari Bela Negara tahun 2018, di Halaman Kantor Gubernur Babel, Senin (17/13/2018).
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel), menggelar upacara Peringatan Hari Nusantara tahun 2018 dan Peringatan Hari Bela Negara tahun 2018, di Halaman Kantor Gubernur Babel, Senin (17/13/2018).

Bangka Terkini, Pangkalpinang --- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel), menggelar upacara Peringatan Hari Nusantara tahun 2018 dan Peringatan Hari Bela Negara tahun 2018, di Halaman Kantor Gubernur Babel, Senin (17/13/2018).

Sebagai pembina upacara Wakil Gubernur Babel, Abdul Fatah menyampaikan amanat dari Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo. Dirinya mengatakan Peringatan Hari Nusantara tahun 2018 yang jatuh pada tanggal 13 Desember 2018 yang diperingati saat ini, tidak terlepas dari perjuangan bangsa Indonesia untuk mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai negara kepualauan yang pertama kali tercetus melalui Deklarasi Djoeanda.

Dijelaskannya, Pada tanggal 13 Desember 1957 itu, disampaikan Wagub, bangsa Indonesia mendasari perjuangan untuk menjadi Rezim Negara Kepulauan (Archipelagic State). Dunia mengakuinya setelah UNITED NATION CONVENTION ON THE LAW OF THE SEA (UNCLOS) disahkan pada tanggal 10 Desember 1982 melalui konvensi PBB tentang hukum laut, dan Indonesia telah meratifikasinya dengan UU 17 tahun 1985 sehingga Unclos kemudian resmi berlaku pada tahun 1994. Atas dasar inilah negara Indonesia memandang laut sebagai jati diri bangsa serta laut sekaligus merupakan pemersatu dan perekat bangsa, " Saat ini, pencemaran laut yang merupakan salah satu masalah yang dihadapi dan seringkali disebabkan oleh aktivitas atau kegiatan manusia," akuinya.

" Melalui momentum ini, dan juga kesungguhan pemerintah dalam memperhatikan sektor kelautan dan maritim, dikatakan Wagub, salah satu cara agar membuat laut kembali berjaya adalah dengan mengatasi segala polusi dan pencemaran yang mengancam dan merusak sumber daya laut Indonesia," harapnya

Lanjutnya, Peringatan ke 70 Hari Bela Negara tahun 2018 tanggal 19 Desember 2018, merupakan tonggak peringatan hari Bela Negara, yang terbukti berhasil mengatasi kekuatan militer penjajah dan menunjukkan kepada dunia bahwa Republik Indonesia masih tetap tegak berdiri.

" Bela Negara adalah wadah peran dan kontribusi segenap komponen masyarakat. Hal ini diperkuat dengan diterbitkannya Inpres Nomor 7 tahun 2018 tentang rencana aksi Nasional Bela Negara tahun 2018-2019 sebagai cerminan mewujudkan UUD 1945 dan Perundangan Pertahanan Negara, Bela Negara sebagai hak Azasi manusia bangsa Indonesia sesuai pasal 68 UU no 39 tahun 1999," ucapnya.

Dijelaskannya, Saat ini, Indonesia memasuki Roadmap Industri 4.0 yang dengan roadmap itu bukan untuk gagah – gagahan, tetapi dianggap sebagai manifestasi Bela Negara. Dengan Roadmap ini, lanjut Wagub, juga mengakslerasi kesiapan rakyat menghadapi era Robotik, dimana ratusan jenis pekerjaan manual akan digantikan oleh teknologi disruptif.

" Oleh sebab itu, tugas bela negara bukanlah tugas yang ringan, seiring makin kompleksnya tantangan hidup yang dihadapi. Melalui Sinergitas seluruh elemen bangsa Indonesia diharapkan mampu membawa Indonesia menjadi negara yang berdaulat, mandiri, adil dan makmur serta berkepribadian serta berkepribadian dalam kebudayaan," tutupnya.

 

 

Sumber Berita : Humas Pemprov Babel