Camping Ground Tikus Emas

Sosialisasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi 2019, Erzaldi 'Jangan Sampai Pupuk di Babel Kurang dan Tidak Tepat Waktu'

13, February 2019 - 07:14 AM
Reporter : adithan
Sosialisasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi Tahun 2019 dan Penandatanganan SPJB antara Distributor dan Pengecer yang bertempat di Ruang Pasir Padi Lantai III Kantor Gubernur Babel, Pangkalpinang, Selasa, (12/02/2019).
Sosialisasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi Tahun 2019 dan Penandatanganan SPJB antara Distributor dan Pengecer yang bertempat di Ruang Pasir Padi Lantai III Kantor Gubernur Babel, Pangkalpinang, Selasa, (12/02/2019).

Bangka Terkini, Pangkalpinang --- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bangka Belitung (Babel), menggelar Sosialisasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi Tahun 2019 dan Penandatanganan SPJB antara Distributor dan Pengecer yang bertempat di Ruang Pasir Padi Lantai III Kantor Gubernur Babel, Pangkalpinang, Selasa, (12/02/2019).

Dalam Kegiatan tersebut dihadiri Direktur Pemasaran PT.Pusri M. Romli, Direktur Pemasaran Petrokimia Gresik Mei Nu Sadaryo, Kepala Dinas Pertanian Babel, Juhaidi, Pimpinan Distributor Pupuk bersubsidi yang ada di Babel, dan para Pengecer Pupuk bersubsidi se- Babel.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Babel Erzaldi Rosman menegaskan ingin memastikan, jangan sampai Pupuk (bersubsidi) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) ini, kurang atau tidak tepat waktu.

" Semoga jumlah pupuk bersubsidi yang telah direncanakan dapat memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi bagi Petani yang ada di Babel. Selain ketersediaan jumlah yang cukup, distribusi pupuk yang dilakukan juga harus tepat waktu," tegasnya.

Terkait dengan pendistribusian pupuk dari perusahaan hingga pengecer, Dirinya menjelaskan dalam proses pendistribusiannya agar perusahaan menyediakan alat atau kemasan yang dapat digunakan untuk menutupi bekas gancu yang digunakan para pengangkut barang sebelum didistribusikan.

" Pupuk karung dari pabrik ke kapal di gancu, lalu dari kapal ke pelabuhan digancu lagi, dari pelabuhan masuk truk, selanjutnya truk ke gudang, dari gudang ke distributor, dan distributor ke pengecer," jelasnya.

" Kalau tanamannya perlu Urea, tapi yang ada NPK di pengecer, jangan beli NPK, karena tidak sesuai untuk tanaman tersebut," himbaunya.

Sementara itu, Direktur Pemasaran PT. Pusri M. Romli, mengatakan pihaknya berkewajiban mengalokasikan pupuk bersubsidi sebanyak 1,3 juta ton untuk daerah cakupannya, dan alokasi pupuk bersubsidi yang akan didistribusikan sebesar 24 ribu ton di Babel pada tahun 2019.

" Semoga Alokasi pupuk bersubsidi untuk Babel ini, dapat memenuhi kebutuhan pupuk bagi para petani yang ada di Babel. Serta para petani memanfaatkan pupuk bersubsidi sesuai dengan kebutuhan yang ada," harapnya.

" Juga para distributor agar menjaga kemasan pupuk dari pelabuhan ke truk pengangkut dan ke gudang, sehingga pupuk yang didalam karung tidak rusak yang berdampak mengurangi mutu pupuk yang akan diterima para petani," himbaunya.

Tidak hanya sosialisasi, diakhir kegiatan juga dilakukan penandatanganan Surat Penyataan Jual Beli antara pengecer dengan distributor yang disaksikan langsung oleh Kepala Dinas Pertanian Babel, Direktur Pemasaran Pusri dan Direktur Pemasaran Petrokimia Gresik.

 

 

Sumber berita : Humas Pemprov Babel