Hadir dalam Rakor tersebut, Kapolres Kota Pangkalpinang, Dandim 0413 Bangka, Kepala Kejaksaan Negeri Pangkalpinang, para pejabat di Lingkungan Pemerintah Kota Pangkalpinang, serta camat dan lurah se-Kota Pangkalpinang.

Dalam sambutannya, Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil meminta para PNS Pemerintah Kota Pangkalpinang jangan sampai terprovokasi berita-berita hoax, contohnya seperti isu menimbulkan blanko isian data PNS dan lokasi TPS masing-masing.

" Sekali lagi, saya tegaskan tidak ada yang namanya beda suara. Kami satu suara untuk itu dan tidak ada blanko di Dinkes, Puskesmas atau segala macam. Itu mungkin dari kawan-kawan, tapi tidak ada dari Walikota," tegasnya.  

Lanjut, Kapolres Pangkalpinang AKBP Iman Risdiono Septana, mengimbau kepada para camat dan lurah untuk mengajak masyarakat menggunakan hal suaranya dengan baik. 

" Mohon kepada camat-camat yang hadir di sini untuk mengundang dan mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya, jangan ada yang golput. Kami bersinergi, sampaikan kepada masyarakat kami TNI, Polri, Wali Kota, dan Kejari akan meminta masyarakat, meminta pemilih, hingga ke TPS. Jika ada yang mengintimidasi dari pihak mana pun segera laporkan," tegas Iman.

" Sebagai negara bagian, itu adalah negara pelayanan, mari bersama-sama kita ciptakan wilayah kita seperti wilayah yang kondusif dan nyaman. Kemudian ajak masyarakat di wilayah masing-masing baik Pak Lurah dan Pak Camat, mari berbondong-bondong ke TPS untuk menggunakan hak pilih, sehingga pemilu ini yang berkualitas," tutup Dandim 0413 Bangka, Letkol Arm Riski Budianto.