Camping Ground Tikus Emas

Akhirnya Terungkap Pelaku Pembunuhan, Wanita Yang Tewas di Pantai Alew Koba

17, May 2019 - 11:55 PM
Reporter : adithan
Pelaku pembunuhan terhadap (NA) Warga Desa Perlang, yang ditemukan tewas di Pantai Alew Koba, pada Senin (13/05/2019) lalu, akhirnya berhasil ditangkap oleh Tim Reskrim Polres Bangka Tengah. Jum'at (17/05/2019).
Pelaku pembunuhan terhadap (NA) Warga Desa Perlang, yang ditemukan tewas di Pantai Alew Koba, pada Senin (13/05/2019) lalu, akhirnya berhasil ditangkap oleh Tim Reskrim Polres Bangka Tengah. Jum'at (17/05/2019).

Bangka Terkini, Koba --- Berselang 5 hari, Pelaku pembunuhan terhadap (NA) Warga Desa Perlang, yang ditemukan tewas di Pantai Alew Koba, pada Senin (13/05/2019) lalu, akhirnya berhasil ditangkap oleh Tim Reskrim Polres Bangka Tengah, Jum'at (17/05/2019). 

Kapolres Bangka Tengah, AKBP Edison Ludy Bard Sitanggang melalui Kasat Reskrim, AKP Robby Ansyari membenarkan bahwa pihaknya telah berhasil meringkus pelaku pembunuhan atas korban (NA) yang ditemukan tewas di Pantai Alew Koba, Kabupaten Bangka Tengah beberpa hari yang lalu.

Dikatakannya, Penangkapan terhadap pelaku dilakukan setelah tim Satreskrim Polres Bangka Tengah melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan bukti-bukti dan saksi-saksi serta petunjuk yang berkaitan kasus pembunuhan tersebut.

" Pelaku DS alias dwi berhasil kita amankan di Jalan Pesantren Kelurahan Simpang Perlang, Kecamatan Koba," ungkapnya.

Diakuinya juga, pada saat penangkapan terhadap pelaku, tim Satreskrim Polres Bangka Tengah terpaksa harus mengambil tindakan tegas terukur. " Saat mau diamankan, pelaku berupaya melarikan diri sehingga membuat petugas kami terpaksa melakukan tindak tegas terukur," tegasnya.

Lebih lanjut, dirinya juga menjelaskan dari hasil penyelidikan di dapatkan petunjuk yang mengarah kepada pelaku, telah melakukan kekerasan yang mengakibatkan kematian terhadap korban.

" Dikarenakan yang terakhir kali bertemu dan berhubungan dengan korban adalah pelaku dan pelaku juga mengakui telah melakukan pembunuhan terhadap korban dengan cara menjerat leher korban menggunakan jilbab yang di kenakan oleh korban," tutupnya.