Camping Ground Tikus Emas

Dua Kali 'Bocor' Razia Tambang. Tim Terpadu Pangkalpinang Bongkar dan Bakar Sakan

26, June 2019 - 07:21 PM
Reporter : adithan
Tim terpadu yang tergabung dari TNI dan Polri serta Satpol PP, menggelar razia dan penertiban Tambang Inkonvensional (TI) yang beroperasi wilayah Kota Pangkalpinang, Rabu (26/06/2019).
Foto (Bang Kini)
Foto (Bang Kini)
Tim terpadu yang tergabung dari TNI dan Polri serta Satpol PP, menggelar razia dan penertiban Tambang Inkonvensional (TI) yang beroperasi wilayah Kota Pangkalpinang, Rabu (26/06/2019).
Tim terpadu yang tergabung dari TNI dan Polri serta Satpol PP, menggelar razia dan penertiban Tambang Inkonvensional (TI) yang beroperasi wilayah Kota Pangkalpinang, Rabu (26/06/2019).

Bangka Terkini, Pangkalpinang --- Tim terpadu yang tergabung dari TNI dan Polri serta Satpol PP, menggelar razia dan penertiban Tambang Inkonvensional (TI) yang beroperasi wilayah Kota Pangkalpinang, Rabu (26/06/2019).

Sama seperti sebelumnya, dalam razia kali ini juga di indikasikan sudah terjadi kebocoran terkait razia tambang tersebut, pasalnya dilapangan Tim Gabungan sudah tidak di temukan penambang ataupun alat berat yang digunakan untuk menambang.

Setibanya di lokasi penambangan, tim terpadu Pangkalpinang langsung melakukan pembongkaran serta melakukan pembakaran sakan yang masih tertinggal di lokasi tambang tersebut. Dari kejadian itu pun, tim terpadu sedikitnya membakar kurang lebih puluhan sakan ponton tambang untuk dilakukan pembakaran di beberapa lokasi aktifitas tambang di Pangkalpinang. 

Kabag Ops Polres Pangkalpinang, J. Sihotang menegaskan sehubungan dengan himbauan dari Walikota Pangkalpinang, di wilayah Pangkalpinang tidak ada daerah lokasi pertambangan. " Terlebih hal ini sudah terpapar dalam aturan serta perda yang menyebutkan tidak ada lokasi aktifitas tambang di Pangkalpinang," ungkapnya.

Dirinya meminta kepada semua anggota yang tergabung dalam tim terpadu ini untuk tetap konsisten dan  terus menerus secara berkala dalam melakukan penertiban tambang yang ada di wilayah Kota Pangkalpinang, agar jangan ada lagi tambang di Pangkalpinang. 

" Kita sebelumnya sudah berulang kali dalam memberikan himbauan kepada penambang agar tidak ada lagi aktifitas tambang di Pangkalpinang, termasuk kepada aparat kelurahan dan kecamatannya, hanya saja kita lihat sampai saat ini penambang masih membandel dengan berat hati kita lakukan pembakaran," pungkasnya.

" Jika kedepan kita temukan penambang di lokasi maka tidak segan- segan kita juga akan lakukan penangkapan dan dilakukan proses," tegasnya.