Camping Ground Tikus Emas

Pemkab Bangka Tengah Gelar Pelatihan Pemandu Wisata Alam

29, July 2019 - 06:10 PM
Reporter : adithan
Sambutan Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh, saat kegiatan Pelatihan Pemandu Wisata Alam oleh Dinbudparpora di Hotel Grand Vella, Pangkalan Baru, Bangka Tengah. Senin (29/07/2019).
Sambutan Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh, saat kegiatan Pelatihan Pemandu Wisata Alam oleh Dinbudparpora di Hotel Grand Vella, Pangkalan Baru, Bangka Tengah. Senin (29/07/2019).

Bangka Terkini, Bangka Tengah --- Pemkab Bangka Tengah, melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dinbudparpora) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) menggelar Pelatihan Pemandu Wisata Alam.

Kegiatan tersebut berlangsung selama 4 hari di Hotel Grand Vella, Pangkalan Baru, Bangka Tengah, mulai tanggal 29 Juli hingga 1 Agustus 2019, diikuti 40 peserta yang merupakan para penggiat kepariwisataan Bangka Tengah.

Hadir pada kegiatan tersebut, Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh, Kepala Dinbudparpora Bateng Zainal, Pemandu Wisata Dinbudparpora Wira Hadisurya, A.Md selaku panitia. Peserta pelatihan yang hadir di antara anggota Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata), Pengelola Wisata Lokal, anggota HKM (Hutan Kemasyarakatan), dan para Bujang Dayang serta penggiat pariwisata lainnya. Narasumber yang dihadirkan menyerahkan Ketua DPD Himpunan Pramuwisata Indonesia Bangka Belitung, Andi Purwanto, juga Sapto Siswoyo diundang dari ASITA ( Asosiasi Agen Perjalanan dan Perjalanan Indonesia) Bangka Belitung. 

Dalam sambutannya, Ibnu Saleh menitipkan pesan agar seluruh peserta dapat menerima acara dengan sebaik mungkin serta mendapatakan ilmu yang bermanfaat bagi kemajuan di Bateng. " Dengan pelatihan ini diharapkan mereka dapat mentransfer ilmu-ilmu yang didapat dan menjadikannya inovasi yang bisa diterapkan," ucapnya.

Selain itu Bupati juga menghimbau agar seluruh pemandu wisata bisa semaksimal mungkin mendapatkan potensi wisata yang ada, " Keindahan, tanpa adanya promosi, orang tak akan datang," tegasnya.

Bagi Ibnu Saleh, pemandu wisata memiliki peran penting dalam perencanaan tujuan wisata unik yang ada di Kabupaten Bateng. Serta mendorong semua pihak untuk meningkatkan kreativitas sehingga muncul inovasi baru di bidang pariwisata.

" Sumber daya potensial yang ada di Bateng sudah ada sejak lama, baik sumber daya alam, maupun buatan. Manfaatkan saja. Kelola dengan baik. Lebih baik berinovasi dan dipromosikan," himbaunya.

Senada, Kepala Dinbudparpora, Zainal dalam pemaparannya membahas tentang peran pemandu wisata di Bateng yang sangat strategis, yakni mendukung tujuan pembangunan kepariwisataan agar agar SDM Pariwisata yang unggul. Baginya, Perlu adanya SOP (Standard Operasional Prosedur) untuk setiap pemandu wisata dalam melayani tamu, serta adanya keseragaman narasi sejarah asal-usul setiap objek wisata.

" Pemandu wisata harus tahu cerita lokal di wilayahnya masing-masing, memperkaya narasi. Hal ini seperti mengingat hal kecil tapi nanti bisa diperbaiki (pelayanan). Untuk itu, ada pelatihan ini dalam rangka menambah wawasan dan ilmu yang menghadapai kunjungan-kunjungan wisatawan," jelasnya.

Lebih lanjut, Dirinya mengatakan peran dan posisi strategis yang dimiliki Bangka Tengah dalam hal pariwisata, yaitu Bandar Udara Depati Amir, lokasi bersisian dengan Kota Pangkalpinang sebagai provinsi dengan modal Bangka Belitung, juga memuatnya dalam perencanaan strategis Pembangunan Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK) Tanjung Gunung. Kelebihan lain adalah dibangunnya hotel-hotel berskala internasional di Kabupaten Bateng, antara lain Soll Marina Bangka, Santika, dan Novotel.

" Ini semua harus menjadi motivasi kita semua, dalam meningkatkan kepariwisataan Bangka Tengah," harapnya. (*)