Terkait PT. Timah Tbk, DPRD Babel Datangi Kementerian BUMN Pertanyakan Ini
Bangka Terkini, Pangkalpinang --- Kunjungi Kementerian BUMN beberapa waktu lalu, Wakil Ketua DPRD Babel, Toni Purnama, mempertanyakan alasan tidak adanya putra putri terbaik babel yang menjadi komisaris di PT. Timah.
" Tujuan saya mendatangi Kementerian BUMN ini, karena sangat saya sayangkan bahwa PT Timah yang ada di Babel tidak ada di Komisaris PT. Timah itu sendiri Putra Putri terbaik Babel, ini artinya kita hanya menjadi penonton didaerah kita sendiri, sementara timah kita di keruk sudah 3 abad lamanya lalu dibawa kepusat untuk menyumbang pembangunan di pusat," ungkapnya kepada media saat jumpa pers di ruangan kerjanya, Selasa (16/07/2019) kemarin.
Tony menjelaskan jika hanya bertumpu dengan royalti 3 persen yang selama ini diterima Bangka Belitung, tidak sebanding dengan kerusakan lingkungan hidup yang sudah sangat parah. Apalagi 3 persen tersebut dibagi lagi dengan 7 kabupaten/kota.
" Disini kita melihat Kementerian BUMN memandang sebelah mata Provinsi Babel. Provinsi Babel ini sangat santun dengan NKRI, kita sangat kuat dengan toleransi, saya juga mengungkapkan kita adalah Provinsi baru antar Babel dan Gorontalo wajar dong tidak ada sama sekali pembangunan monumental di Babel, kita buka aja," cetusnya.
Lanjutnya terkait perihal ini, Dirinya juga mendesak pemerintah pusat untuk memberikan 10 persen saham PT. Timah untuk Bangka Belitung. Sehingga dengan adanya saham di perusahaan tersebut diharapkan Babel memiliki kekuatan atau kebijakan untuk menentukan jajaran petinggi yang ada di PT. Timah seperti Komisaris, menambah Direksi bahkan menentukan Direktur Utama PT. Timah.
" Bahkan kita bisa memasukkan putra putri terbaik Babel di Perusahaan tersebut, yang akhirnya nanti kita bisa sinergi karena ada pesan moral antara Provinsi dan PT. Timah yang induk holdingnya PT. Inalum," harapnya. (Red)