Camping Ground Tikus Emas

Bakeuda Pangkalpinang, Sampaikan SPPT - PBB Kota Pangkalpinang 2019

27, August 2019 - 01:49 PM
Reporter : adithan
Doc
Doc

Bangka Terkini, Pangkalpinang --- Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kota Pangkalpinang sampaikan laporan penyelenggara kegiatan Pekan Panutan dan penyerahan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Kota Pangkalpinang Tahun 2019.

Plt Kepala Bakeuda Pangkalpinang, Budiyanto mengatakan laporan ini langsung disampaikan kepada wajib pajak melalui petugas kecamatan dan kelurahan sampai kepada ketua RT/RW.

" Guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor PBB-P2. Serta memberikan contoh kepada masyarakat agar membayar pajak tepat waktu melalui pekan panutan," ungkapnya, saat sambutan penyampaian SPPT-PBB Kota Pangkalpinang, di Gedung OR Walikota Pangkalpinang, Selasa (27/08/2019).

" Pada Tahun 2019 ini objek Pajak PBB-P2 yang dikelola sebanyak 65.016, tersebar di wilayah administrasi 7 Kcamatan dan 42 Kelurahan. Dengan rincian 62.760 objek PBB-P2 dengan jumlah ketetapan sebesar Rp 13,5 Miliar dan sisa nya sebanyak 2.256 merupakan fasilitas umum," terangnya.

Diakuinya, tahun 2019 PBB-P2 mempunyai target sampai dengan APBD Perubahan 2019 sebesar Rp 13 Miliar, yang mana hingga kini baru terealisasi sebesar 11,21 persen atau Rp 1.345.289.634,-. Sedangkan tahun 2018 realisasinya sebesar Rp 10.044.793.191,- dengan target sebesar Rp 11.000.000.000 atau sebesar 91,32 persen.

Lanjutnya, untuk pencapaian target ini harus diambil beberapa upaya agar setiap tahun realisasi dari sektor PBB-P2 terus meningkat. Seperti SPPT PBB yang berjumlah 62.760 objek PBB-P2 harus tersampaikan kepada masyarakat, melakukan Pendataan melalui update data subjek dan objek PBB-P2 Kota Pangkalpinang.

" Mensosialisasikan ke masyarakat agar tepat waktu bayar pajak daerah, khususnya PBB-P2. Serta berperan aktif dalam melakukan penagihan seperti membuka booth pembayaran di Kecamatan bekerja sama dengan pihak Bank Sumsel dan BRI, agar mempermudah pembayaran bagi masyarakat," tutupnya.