Bangka Terkini, Pangkalpinang --- Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Belitung, sebanyak 333 desa atau kelurahan di Provinsi Bangka Belitung terancam kekeringan.

Hal tersebut diungkapkan Kepala BPBD Bangka Belitung, Mikron Antariksa, usia Apel Siaga, Minggu (18/08/2019).

Dikatakannya, Dari data BPBD Provinsi Bangka Belitung dari jumlah tersebut sebanyak 128 desa atau kelurahan dengan tingkat kekeringan tinggi dan 205 desa atau kelurahan tingkat kekeringan sedang.

" Saat ini, Satgas juga sudah menerima permintaan bantuan air, seperti dari Pondok Pesantren di Puding Kabupaten Bangka, yang memiliki lebih kurang 300 santri. Satgas Kekeringan siap membantu permintaan tersebut," ungkapnya.

" Saya harap masyarakat bisa melakukan penghematan dalam penggunaan air serta menjaga lingkungan sekitar agar tetap aman dari kebakaran," himbaunya.

Tak hanya itu, diakui Mikron volume kebakaran di Bangka Belitung meningkat. Sebelumnya dalam satu hari hanya dua atau empat kejadian. Namun untuk saat ini bisa mencapai 10 kejadian setiap harinya.

" Atas kondisi inilah, Satgas Kekeringan mengambil langkah cepat dengan menggelar Apel Siaga di Internal Pemprov Babel yang melibatkan PMI dan Kwarda Pramuka," ucapnya.

" Para petugas Satgas Kekeringan disiagakan 24 jam di Pos Satgas yang berada di Kantor BPBD Babel. Para petugas lapangan ini harus siap turun lapangan untuk mengantisipasi peristiwa kebakaran agar tidak meluas," tutupnya.