Berita Bangka Belitung Terkini - Bangka Terkini, Pangkalpinang --- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Belitung (Babel), Mikron Antariksa tegaskan kabut asap yang terjadi di wilayah Babel diduga bukan kiriman asap dari wilayah Sumatera ataupun Kalimantan.

" Kabut asap yang melanda wilayah di Babel tidak merata, besar kemungkinan disebabkan karhutla lokal itu sendiri," ungkapnya kepada awak media, Senin (23/09/2019).

" Hal ini dikarenakan dari banyaknya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di wilayah Babel itu sendiri seperti yang terjadi di Desa Penyak dan sekitarnya ada juga kebakaran di Bukit Pading, perbatasan Bangka Tengah (Bateng) dan Bangka Selatan (Basel) dimana rata-rata wilayah yang terkena kabut asap merupakan lahan gambut," jelasnya.

Saat disinggung terkait kerugian dari Karhutla tersebut dirinya mengatakan bahwa secara materil dampak dari karhutla dan kabut asap sejauh ini belum signifikan, namun dari segi kesehatan sudah mulai terdampak. Pasalnya masyarakat yang terkena kabut asap ini akan terkena ISPA dan ini sudah mulai berdampak seperti di Desa Payabenua dikarenakan kondisi tersebut sudah berlangsung selama satu minggu.

" Untuk itu, kami himbau agar masyarakat bersama-sama untuk dapat menjaga lingkungannya dengan tidak membakar lahan dan hutan secara sembarangan serta tidak membuang puntung rokok sembarangan," himbaunya. (AsF)