Berita Bangka Belitung - Bangka Terkini,
Pangkalpinang --- Guna berupaya untuk terus menguatkan struktural organisasi, Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Pangkalpinang lakukan kaderisasi yang dikemas melalui Diklat Terpadu Dasar (DTD) ke - 4, Jum'at (06/12/2019).

Kegiatan yang bertempat di Pondok Pesantren Hidayatussalikin, Air Itam Pangkalpinang selama 3 hari tersebut, di buka oleh KH. A. Ja’far Sidiq Selaku Ketua PWNU Bangka Belitung yang juga sebagai Pimpinan Pondok Pesantren Modern Hidayatussalikin.

Dalam kegiatan tersebut diikuti sebanyak 100 orang calon kader Ansor Banser Kota Pangkalpinang dan Beberapa Kabupaten di Bangka Belitung.

Ketua PC GP Ansor Kota Pangkalpinang, Wahyu Gusna mengatakan DTD kali ini GP Ansor mencoba bersinergi dengan berbagai pihak, hal itu semata-mata untuk kembali menguatkan kader Ansor sebagai salah satu banom Nahdlatul Ulama, selain itu kali ini kami berupaya menguatkan ekonomi kader dan organisasi melalui MOU dengan beberapa pelaku usaha dan perusahaan di kota Pangkalpinang.

Diketahui, pada saat pembukaan juga dilakukan penyerahan sertifikat MOU Kartu Tanda Anggota Ansor kepada 10 pelaku usaha dan perusahaan di kota pangkalpinang.

" Setiap jenis usaha mou hanya dilakukan dengan satu perusahaan meliputi Grand Vella Hotel Grup yang terdiri dari Grand Vella Hotel, Renz Hotel, Golden Vella Hotel, Ayam Geprek Mamita AGK di Pangkalpinang, Sungailiat dan Toboali, Rumah Kerang Mang Radhi, Ekspedisi Cargo REX Pangkalpinang, Al Fatih Sunat Center di Pangkalpinang, Palembang dan Lampung, NU Razima Laundry Selindung, NU Rahaisha Baby Shop Selindung, Klinik Bidan Cahyani Selindung, Asakawa Sablon dan Konveksi Kacang Pedang," jelasnya, Minggu (08/12/2019).

Selain MOU, dilanjutkan Wahyu dalam DTD kali ini juga pihaknya Mengadakan Seminar Wirausaha yang mendatangkan para narasumber Nasional, seperti Ketua Bidang Ekonomi Pengurus Pusat Ansor Sumantri Suwarno, Wakil Ketua Umum Bidang OKH Jaringan Pengusaha Nasional Reza Irsyad Aminy, dan Ketua Umum BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Bangka Belitung R Indra Sandi.

" Seminar bertemakan Membangun Kemandirian Organisasi tersebut guna merubah mindset dan menguatkan ekonomi kader dan organisasi sehingga dapat segera berwirausaha akhirnya menjadi organisasi independen dan mandiri," tukasnya.

" Kita lakukan yang berbeda kali ini, kalau sebelumnya sering ke arah politik, tapi kali ini kami berharap dalam DTD kali ini para kader Ansor dan Banser dapat menjadi pengusaha sehingga nantinya mampu menguatkan Organisasi dan mampu menciptakan ekonomi yang berkemandirian," tutupnya. (Red*)