'Musda V Golkar Babel Ricuh' Bustami : 5 Suara Sah, Hendra Apolo Bisa Ditetapkan Sebagai Ketua Terpilih
Berita Bangka Belitung - Bangka Terkini, Pangkalan Baru --- Berlangsung ricuh, Musyawarah Daerah (Musda) V DPD Partai Golkar Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) yang digelar harus ditunda, Selasa (17/03/2020).
Musda yang digelar di Soll Marina Hotel tersebut, diketahui dalam agenda pemilihan Ketua DPD I Golkar. Yakni dua calon ketua yaitu Hendra Apollo dan Bambang Patijaya yang bersaing merebutkan kursi DPD I Golkar Bangka Belitung, ini harus berakhir tanpa hasil serta harus dihentikan sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Ketua Steering Committee (SC) Musda V Partai Golkar Babel, Bustami mengatakan meski belum ada keputusan resmi hasil musda ini, kalau Hendra Apollo sebenarnya bisa di tetapkan sebagai ketua DPD I secara aklamasi.
Pasalnya, didalam pemilihan yang berlangsung Hendra Apollo secara sah mendapat dukungan 5 suara, sedangkan Bambang Patijaya hanya mendapat dukungan 2 suara sah yang sudah dituangkan dalam berita acara.
" Namun, ditundanya musda ini bukan karena adanya konflik dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, melainkan pihaknya hanya mengikuti aturan yang ada," ungkapnya.
" Kalau kita kembali pada aturan sesuai dengan arahan DPP, kita berpijak pada juklak (petunjuk pelaksanaan-red) 02 dari DPP, ada beberapa tahap yang kita ikuti, bahwa panitia pengarah mempunyai kewenangan untuk menetapkan bakal calon," jelasnya.
Dijelaskannya juga, pada proses tahap pencalonan ketua DPD, DPP Partai Golkar menghilangkan salah satu poin yang tercantum dalam juklak nomor 02 yaitu di poin A yang dikatakan dihilangkan oleh DPP, bahwa kewenangan panitia pengarah juga ada disitu, makanya kita mengajak DPP untuk kembali ke aturan mengingat aturan ini DPP yang membuatnya.
" Jadi syaratnya (untuk terpilih jadi Ketua DPD I-red) 30 persen suara, berarti minimal empat suara dari total 13 suara. Berarti sebenarnya secara aklamasi, sudah bisa ditetapkan Hendra Apollo ditetapkan menjadi Ketua DPD I terpilih," tegasnya.
Sementara itu, Pimpinan sidang, Muhammad Irham berharap kegiatan Musda V Partai Golkar Babel ini dapat berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. " Kita lihat kawan-kawan dari DPP sudah mulai mengarahkan kepada pelanggaran AD/ART, pelanggaran juklak, bahkan pelanggaran tata tertib, jadi kita ingin kader - kader Golkar ini diberikan contoh yang baik oleh DPP atau contoh yang patuh pada aturan," tutupnya. (Red)
