Camping Ground Tikus Emas

Terkait Warga Pangkalpinang Suspect Covid-19 atau Corona, Ini Kata Dir RSUDH

16, March 2020 - 04:02 PM
Reporter : adithan
Direktur RSUDH Pangkalpinang, dr. Muhammad Fauzan
Direktur RSUDH Pangkalpinang, dr. Muhammad Fauzan

Berita Bangka Belitung - Bangka Terkini, Pangkalpinang --- Terkait adanya pasien suspect Covid-19 atau Virus Corona di Rumah Sakit Umum Depati Hamzah (RSUDH) Kota Pangkalpinang, Direktur RSUDH, dr. Muhammad Fauzan himbau masyarakat khususnya kota Pangkalpinang jangan panik.

Dirinya menghimbau masyarakat, khususnya Pangkalpinang, jangan panik karena saat ini belum ada yang positif Covid - 19 di Pangkalpinang. " Jangan panik, karena saat ini belum ada yg positif terjangkit atau terkena virus Corona," ungkapnya kepada media, Senin (16/03/2020).

" Tapi tetap waspada serta menjaga kebersihan, jangan pernah menyentuh area muka setelah bersalaman dengan seseorang. Yang terpenting selalu cuci tangan jika merasa tangan kita tidak bersih," himbaunya.

Dirinya juga menghimbau masyarakat untuk tetap cerdas dalam menyaring berita serta share pemberitaan dari media manapun. " Mohon kepada pihak media untuk tidak membuat pemberitaan yang meresahkan masyarakat, cari lah sumber yang berhak berbicara seperti Kadinkes atau langsung ke saya pribadi sebagai Direktur RSUDH," tegasnya.

Diakuinya, beberapa waktu lalu memang ada 2 pasien suspect Corona setelah pasien pulang dari saudi, tapi hasilnya negatif. Diketahui Suspect, ditambahkan Fauzan dalam kesehatan nya itu artinya dikira atau diduga. " Tapi dikalangan masyarakat Suspect ini sudah positif. Padahal belum tentu," terangnya.

Dijelaskan Fauzan, sekarang juga ada satu pasien yang suspect Corona, yakni seorang laki - laki bekerja di sebuah Perusahaan, si bosnya baru pulang dari Italia. Dia takut setelah kontak dengan bosnya ini merasa mempunyai gejala yang sama seperti Covid 19. Makanya laki - laki ini datang ke Siloam, dan dirujuk ke RSUDH.

" Akhirnya dirujuk ke RSUDH, beberapa hari yang lalu sudah kita chek semua, hari ini berangkat ke Jakarta untuk chek up lebih lanjut. Kemungkinan hari Rabu atau Kamis mendatang sudah ada hasilnya. Nanti akan kami sampaikan hasilnya ke media," jelasnya.

" Intinya kan ini baru suspect belum positif, jadi jangan langsung heboh dan jangan panik," pungkasnya. (AsF)