Berita Bangka Belitung - Bangka Terkini, Pangkalpinang --- Terkait pemotongan uang makan tenaga medis oleh Pemkot Pangkalpinang, Anggota DPRD Pangkalpinang Rio Setiady sebut itu perbuatan Zalim (Dzholim).

Menurut Politisi PKS itu, Pemkot Pangkalpinang harus melakukan formulasi ulang terkait hal ini, jangan sampai ada pemotongan uang makan ASN terlebih adanya paksaan serta intimidasi.

" Pemotongan uang makan tenaga medis sama dengan kezholiman, dimana tindakan tersebut tidak menyebabkan kekerasan fisik tapi menyebabkan kekerasan psikis," ungkapnya, Kamis (30/04/2020). 

" Saya rasa hal ini sangat tidak wajar, karena mereka (tenaga medis) merupakan garda terdepan dalam penanganan covid-19," sesalnya Rio.

Tidak hanya itu, diakui Rio dalam rapat Banggar antara Pemkot bersama TPAD dengan pihak DPRD Pangkalpinang tidak ada wacana mengenai pemotongan uang ASN. " Malah, ditengah perjalanan ada pemotongan uang ASN termasuk kepada tenaga medis," cetusnya.

" Jangan berkreasi yang tidak-tidak sehingga menimbulkan suasana tidak nyaman yang timbul terutama kepada tenaga medis," tegas Rio. (AsF)