Camping Ground Tikus Emas

Sekda dan Tim Dinsos, Amankan 8 Orang Gepeng di Seputaran Pangkalpinang

16, June 2020 - 04:03 PM
Reporter : adithan
Sekda Pangkalpinang, Radmida Dawam saat berikan pengarahan ke Gepeng yang tertangkap saat razia, Selasa (16/06/2020).
Sekda Pangkalpinang, Radmida Dawam saat berikan pengarahan ke Gepeng yang tertangkap saat razia, Selasa (16/06/2020).

Berita Bangja Belitung - Bangka Terkini, Pangkalpinang --- Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang amankan Sebanyak 8 orang gelandangan dan pengemis (Gepeng).

Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pangkalpinang Radmida Dawam, usai razia gepeng dan anak jalanan yang berkeliaran di jalanan seputaran Pangkalpinang, Selasa (16/06/2020).

Dijelaskan Radmida Dawam, penertiban ini dilakukan karena sudahada Peraturan Daerah yang mengatur hal tersebut.

" Hari ini kita berhasil menjaring sebanyak 8 orang dimana 2 orang anak-anak dan 6 diantaranya sudah dewasa, serta kebanyakan diantara mereka sudah terbiasa dalam melakukan aksi mengemis dijalanan," ungkapnya Radmida yang memimpin giat tersebut bersama Kepala Dinas Sosial beserta Saptpol PP Pangkalpinang.

Mereka yang kita amankan ini, kata Radmida akan membuat berita acara agar berjanji tidak akan melakukan hal tersebut lagi. " Untuk anak - anak kita kembalikan ke orang tua masing - masing dan membuat perjanjian agar tidak membiarkan anaknya berada dijalanan, apalagi saat pandemi Covid-19 ini," terangnya.

Sama hal nya dengan yang sudah berusia dewasa, dilanjutkan Radmida selain membuat perjanjian, mereka juga akan mendapatkan pembinaan dan pengarahan lebih oleh Dinsos agar ada efek jera. " Apabila mengulangi perbuatannya dengan konsekuensi diberikan sanksi yang lebih berat," tegas Radmida.

Sementara itu, Kepala Dinsos Pangkalpinang, Rika Komarina mengungkapkan sejak sebulan silam pihaknya juga sudah mengamankan sebanyak 16 orang Gepang dan Anjal di Pangkalpinang ini. Dimana mereka yang terjaring akan di berikan pembinaan dan akan di amankan di Rumah Perlindungan Sosial (RPS) Kota Pangkalpinang.

" Kebanyakan dari mereka yang terjaring ini merupakan pemain lama, dimana 4 diantaranya merupakan anak-anak yang merupakan warga Pangkalpinang selebihnya merupakan warga pendatang," timpalnya.

" Berdasarkan banyak keluhan warga, kedepan kita juga akan melakukan patroli rutin serta penertiban terhadap pengamen yang selalu beroperasi di tempat dan rumah-rumah makan, karena sudah meresahkan warga," pungkasnya. (AsF)