BANGKA TERKINI - BANGKA TENGAH --- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bangka Tengah Menggelar pengkaderan khatib yang di ikuti ustadz se-kecamatan koba. Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Ali Imron, desa Simpang Jongkong, kecamatan Koba, Minggu (27/12/2020).

Ketua MUI Bangka Tengah, Ustadz Khoirul Faidzin mengatakan, tujuan nya pengkaderan ini untuk menjawab keluhan masyarakat selama ini terkait khotbah jum'at yang isi nya berpotensi meresahkan. " Sedangkan kita MUI mau menciptakan khatib yang berkualitas, khotbah yang sejuk dan damai, serta menghindari khotbah yang bersifat provokatif, Radikalisme , serta berita yang bersifat Hoax," ungkap ustadz Faidzin.

" Yang mana kita tahu bahwa masjid itu punya seluruh orang islam. Sangat di sayang kan apabila dalam hal penyampaian khotbah di atas mimbar, nanti nya mereka hanya menyanjung kelompok mereka sendiri dan menghujat kelompok lain. Tentunya hal ini yang harus menjadi perhatian kita, karena dalam hal penyampaian khotib harus sesuai dengan misi Nabi Muhammad SAW, yaitu islam rahmatan lil Alamin. Jadi penyampaian nya khotbah harus lah, mendamaikan hati, serta menyejukkan," ujarnya.

Harapan kedepannya semoga para khatib yang telah di kasih pembekalan ini, yang mana agar para takmir masjid bisa memasukkan nama mereka menjadi salah satu pengkhotbah di masjid di desa nya masing masing. Dirinya juga menyampaikan yang mana 30 peserta pengkaderan khatib ini kita berikan sertifikat agar para  peserta mempunyai bukti bahwa mereka adlah kaderisasi khatib yang di bentuk oleh MUI. (BOM)

Penulis : Ilham Febry Kurniawan