BANGKA TERKINI - BANGKA TENGAH --- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bangka Tengah melakukan pemasangan spanduk yang berisi larangan melakukan politik uang dan politik SARA.

Spanduk sebanyak 20 buah tersebut dipasang di sejumlah titik di Kecamatan Koba, Bangka Tengah tepatnya di Kelurahan Koba, Padang Mulia, Berok, Arung Dalam, Desa Nibung, Penyak dan Kurau.

" Spanduk yang dipasang ini adalah spanduk himbauan kepada masyarakat yang pesannya larangan politik uang dan larangan politik SARA bagi oknum yang tidak bertanggung jawab," ujar Muhammad Tamimi selaku Ketua PWI Bangka Tengah, Senin (07/12/2020).

Ia menambahkan 20 spanduk yang dipasang itu tujuannya baik yakni menyampaikan pesan larangan money politik dan politik SARA bagi pasangan calon Pilkada Bangka Tengah dan masyarakat selaku pemilih.

Adapun isi spanduk itu beragam, seperti "Pilih Bupati sesuai visi dan misi, jangan nek di bulek kek duit ok!!", kemudian "Tanggal 09 Desember kite ramaikan TPS, coblos sesuai kenek masing-masing" dan pesan lainnya.

Larangan politik uang dan SARA ini berlaku untuk pasangan calon sebagai pemberi dan masyarakat selaku pemilih dilarang menerima duit dari si pemberi. Karena pemberi dan penerima dilarang sekaligus diproses hukum bila terbukti melanggar. Makanya, kami ingatkan jangan lakukan larangan tersebut," ujarnya.

Ia menyebutkan masa tenang tiga hari terhitung tanggal 6,7,8 Desember 2020 ini betul-betul dijaga jangan sampai tercoreng karena perbuatan politik uang, politik SARA maupun black champaign atau kampanye hitam.

" Pemasangan spanduk ini salah satu bentuk partisipasi PWI Bangka Tengah terhadap terciptanya Pilkada Bangka Tengah yang damai, aman, jujur dan adil. Sekali lagi, jangan lupa datang ke TPS dan gunakan hak pilih sesuai hati nurani," ajaknya. (BOM)

Penulis : Ilham Febry Kurniawan