BANGKA BELITUNG TERKINI - BELITUNG --- Sebagai bentuk solidaritas, tokoh pemuda dari Bangka hadir ke Pengadilan Negeri (PN) Tanjung Pandan berikan support untuk Syarifah Amelia atau Amel dan ikut tandatangani kain putih sebagai dukungan untuk Amel Bebas, Selasa (01/12/2020).

Adapun para tokoh pemuda yang hadir untuk berikan dukungan kepada Syarifah Amelia, yakni Wahyu Gusna yang merupakan mantan Anggota KPU Pangkalpinang, Apri Panzupi Anggota DPRD Bangka Tengah fraksi PPP, dan Dede Purnama Alzulami anggota DPRD Bangka Belitung fraksi PPP.

Kepada awak media, Apri Panzupi mengatakan sengaja terbang ke Belitung untuk memberikan dukungan kepada Syarifah Amelia atau Amel yang sedang berjuang untuk mendapatkan keadilan, agar menjadi penguatan untuk Amel menghadapi masalah yang sedang dihadapi.

" Sebagai sesama kader dari PPP kami akan selalu memberikan dukungan kepada keluarga kami. Dan pasti menyempatkan diri untuk membantu saudara kami yang mendapatkan masalah. Semoga ini menjadi semangat baru untuk menghadapi masalah ini," ungkapnya.

Sambung Dede Purnama mengatakan kedatangan serta menandatangani dukungan untuk Amel, Dirinya ingin memperjuangkan kebenaran. " Kita sama - sama tahu track record atau rekam jejak Amel, ini jelas kebenaran yang dilakukan tapi dipersalahkan, kemana kita ? Yang jelas, jika kain putih ini dibentangkan sepanjang Kabupaten Belitung, saya yakin banya yang perjuangkan kebenaran akan menandatangani ini," terangnya.

" Saya yakin itu, jikapun tentang politik ini dikesampingkan pasti banyak orang - orang yang berhati mulia akan menandatangani kain ini, dan akan dukung Amel. Ini salah satunya, kedatangan saya ingin menunjukkan bahwa kita mendukung dijalan yang benar. Jangankan tanda tangan, apapun kami siap untuk Amel dan menjadi bagian dari perjuangan jalan yang benar seperti ini," tegasnya.

Sementara itu, Mantan Anggota KPU Kota Pangkalpinang Wahyu Gusna menegaskan kasus seperti Syarifah Amelia ini, tidak perlu dikasuskan. " Dari mata pengalaman saya sebagai mantan anggota KPU, saya tonton videonya memang tidak ada pelanggaran atau perkataan yang perlu dikasuskan. Karena memang tidak ada pelanggaran apapun," tegasnya.

" Sah - sah saja, tidak yang difitnah, tidak ada yang dituduh, juga tidak disebutkan objeknya, jadi ini normatif sifatnya. Malah informasi yang disampaikan Amel ini yakni mengharuskan kita untuk Pilkada Bersih," jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan Wahyu Gusna, masyarakat justru harus mendukung Amel. Karena, baginya Amel ini merupakan aset Belitung khususnya ataupun Bangka Belitung umumnya.

" Jadi mari kita dukung Amel, agar dia bebas dari tuntutan apapun itu," ajaknya. (Red)