BANGKA TERKINI - BANGKA TENGAH --- Terkait aktivitas tambang ilegal yang di wilayah Kelurahan Berok Bangka Tengah, dengan tegas seluruh perangkat Desa menolak aktivitas tersebut, Rabu (10/02/2021).

Lurah Berok Hartono mengatakan, pihaknya bersama seluruh perangkat Kelurahan Berok, baik kaling dan Rt dengan tegas menolak aktivitas Tambang, yang berada di Marbuk, Kenari, Pungguk yang merupakan eks Koba Tin. Pasalnya, dengan hadirnya aktivitas tambang ini kawasan tersebut rawan terjadinya bencana seperti banjir, dan munculnya tindak kriminal dan narkoba.

" Hadirnya aktivitas tambang ini, bisa juga menimbulkan konflik di masyarakat. karena rata - rata para penambang itu dari luar semua dengan mendirikan kamp atau tempat pengungsian untuk penambang," ujar Hartono setelah acara silaturahmi bersama Polsek Koba.

Sementara itu, ketua Rt 13 Laksamana juga mengungkapkan, bahwa seluruh Rt di kelurahan Berok dengan tegas menolak tambang tersebut dan segera meminta segera di tutup.

" Dasar penolakan itu nanti nya akan dibuat kan surat penolakan yang di tanda tangani oleh seluruh Rt 1-13, kaling dan para tokoh agama di kelurahan Berok," tutupnya. (BOM)

Penulis : Ilham Febry Kurniawan