Camping Ground Tikus Emas

Poktan Karya Gemilang Lubuk Besar 'Perdana' Panen Jagung Seluas 4 Hektar

12, March 2021 - 10:00 PM
Reporter : adithan
Poktan Karya Gemilang Lubuk Besar Bangka Tengah 'Perdana' Panen Jagung Seluas 4 Hektar
Poktan Karya Gemilang Lubuk Besar Bangka Tengah 'Perdana' Panen Jagung Seluas 4 Hektar

BANGKA TERKINI - BANGKA TENGAH --- Kelompok Tani (Poktan) Karya Gemilang Perdana desa Lubuk Besar Kabupaten Bangka Tengah, Perdana Panen hasil Pertanian tanaman Jagung seluas 4 hektar.

Kegiatan Panen perdana ini juga di hadiri Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman dan Wakil Bupati Herry Erfian serta Kadin Pertanian Bangka Tengah dan para penyuluh pertanian, bertempat di Kebun Poktan Budiman Desa lubuk besar
Jum'at (12/03/2021).

Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengatakan, di masa pandemi ini para petani masih bisa meningkat kan penghasilannya. " Jadi jangan meremehkan para petani karena mereka bukan hanya menanam satu komoditi saja," ungkapnya.

Bupati juga mengungkap kan, Pemkab Bangka Tengah melalui dinas Pertanian akan membantu para petani dengan menyediakan Bibit dan pupuk. " Kita perbantukan juga penyuluh pertanian agar para petani bisa meningkat kan produksi dan produktivitas hasil dari pertaniannya," terangnya.

Sementara itu, ketua Poktan Karya Gemilang Budiman mengungkapkan bahwa ini pertama dan perdana panen jagung.

" Sebenarnya kita bisa menanam jagung karna sambil menunggu masa tanam Bawang Merah. Karena sebelum nya kita telah berhasil Panen bawang merah. Dari pada menganggur lahan nya jadi kita tanami jagung yaitu dengan lahan keseluruhan nya seluas 11 hektar, tetapi yang kita tanami jagung hanya seluas 4 hektar," ujarnya.

Keberhasilan ini juga diakuinya tak lepas dari peran aktif serta dinas pertanian yang aktif memberikan penyuluhan, cara perawatan dan juga menyediakan bibit agar kita bisa berhasil dalam pertanian jagung ini, menunggu di sela - sela masa tanam Bawang merah.

" Semoga kelompok Tani nya menjadi contoh untuk kelompok tani yang di daerah lain nya, agar kita tidak tergantung hanya dengan satu komoditi saja, seperti kata pak Bupati tadi," tutupnya. (BOM)