Camping Ground Tikus Emas

Webinar Literasi Digital Kabupaten Bangka 'Interaksi Online Nyaman, Kikis Ujaran Kebencian'

01, August 2021 - 03:02 PM
Reporter : adithan
Doc
Doc

BANGKA BELITUNG TERKINI - Rangkaian Webinar Literasi Digital di Kab. Bangka dilaksanakan terakhir di bulan Juli 2021 Pada Selasa, 31 Juli 2021 pukul 09.00-12.00 WIB, telah dilangsungkan Webinar bertema Interaksi Online Nyaman, Kikis Ujaran Kebencian

Kegiatan massif ini diinisiasi dan diselenggarakan oleh Direktorat Pemberdayaan informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI yang bertujuan mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif sehingga dapat meningkatkan kemampuan kognitif-nya untuk mengidentifikasi hoaks serta mencegah terpapar berbagai dampak negatif penggunaan internet.

Kegiatan Literasi Digital Nasional ini yang menarik nya adalah sudah diresmikan langsung dengan Presiden RI yaitu Bapak Ir. Joko Widodo dan diikuti oleh 34 Provinsi di Indonesia.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah terkait literasi digital. "Hasil survey literasi digital yang kita lakukan bersama siber kreasi dan kata data pada 2020 menunjukkan bahwa indeks literasi digital Indonesia masih pada angka 3,47 dari skala 1 hingga 4. Hal itu menunjukkan indeks literasi digital kita masih di bawah tingkatan baik," katanya lewat diskusi virtual. Dalam kontek sinilah webinar literasi digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo RI inimenjadi agenda yang amat strategis dan krusial, dalam membekali seluruh masyarakat Indonesia beraktifitas di ranah digital.

Pada webinar kali ini target peserta nya adalah segmen Siswa SMA/SMK, Guru, ASN dan Instansi swasta, sukses diikuti oleh 113 peserta. Hadir dan memberikan materi nya secara virtual, para Narasumber yang berkompeten dalam bidangnya, yaitu Syali Gestanon, S.Sos (Kepala Seksi Pengolahan dan Aspirasi Publik Dinas Kominfotik), narasumber kedua yaitu Dionni Ditya Perdana, M.I.Kom Akademisi dan Penggiat Literasi Digital)

Sedangkan Narasumber ketiga yaitu pembicara local yaitu Dr. M. Adha Al Kodri, S.Sos., M,A (Ketua KPID Prov. Kep. Bangka Belitung, dan tampil sebagai narasumber keempat yaitu Rahmat Robuwan,, S.H., M.H (Dosen Hukum Tata Negara Universitas Bangka Belitung)
Adapun Key Opinion Leader (KOL) pada webinar kali ini yaitu @aaquina seorang Public Speaker, Contenct Creator&Enterpreneuer, dan Sonnaria tampil sebagai Moderator.
Para peserta mengikuti dengan antusias seluruh materi yang disampaikan dalam webinar ini, terlihat dari banyak nya tanggapan dan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada para narasumber, akan tetapi 3 pertanyaan yang menarik dan berkualitas yang akan terpilih.

Pertanya pertama yaitu Rizky Ananda mengajukan pertanyaan kepada Narasumber pertama tentang bagaimana dengan masalah bullying di sosial media. apakah juga bisa dilaporkan. jika kita hanya masyarakat biasa yang melihatnya dan tidak punya akses untuk itu karena yang dibully tidak ingin melanjutkan ke ranah yang berwenang karena takut dan tidak mau memperpanjang masalah?

Pertanyaan kedua dari Amelia yang bertanya kepada Narasumber kedua mengenai yang Saya dengar dari beberapa berita katanya indonesia ini kurang sekali sopan dan santun di dalam dunia digital dalam berkomentar jadiBagaimana cara meningkatkan kecakapan dalam era digital sehingga tujuan kecakapan digital dapat tercapai kemudian  semua pengguna layanan digital dapat bersopan santun Dalam menggunakan Alat Komunikasi. Bagaimana Saran Bapak, Terhadap Berita yang ada tersebut?

Pertanyaan ketiga dari Tri Angkoco yang bertanya kepada Narasumber ketiga yaitu Bagaimana dengan orang-orang yang memanfaatkan dunia digital tetapi belum memahami etika, aturan yg bagaimana kah karena kebanyakan mereka beranggapan bebas berpendapat/demokrasi, Upaya apa kebijakan di dunia digital dalam demokrasi di dunia maya?

Webinar ini merupakan satu dari rangkaian kegiatan Diskominfo yang diselenggarakan di kabupaten Bangka selama 7 bulan dari bulan Mei sd Desember 2021 dan berharap masyarakat dapat mengikuti webinar-webinar yang akan datang dengan tema yang menarik dan narasumber yang hebat dan kompeten di bidang nya. (Red/*)