Camping Ground Tikus Emas

Efektif Tangani Banjir, Gubernur Erzaldi dan Bupati Algafry Survei Lokasi Relokasi Alur Sungai Kurau Bangka Tengah

08, September 2021 - 04:28 PM
Reporter : adithan
Gubernur Erzaldi dan Bupati Algafry Survei Lokasi Relokasi Alur Sungai Kurau Bangka Tengah
Gubernur Erzaldi dan Bupati Algafry Survei Lokasi Relokasi Alur Sungai Kurau Bangka Tengah

PENULIS ILHAM FEBRY, BANGKA BELITUNG TERKINI - BANGKA TENGAH --- Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman bersama Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman melakukan survei untuk penataan di kawasan pesisir sungai Kurau untuk pengendalian banjir, Rabu (08/09/2021).

Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman mengungkapkan, kegiatan survei ini dalam rangka melakukan penggalian alur sungai untuk mengurangi sedimentasi serta merelokasi penduduk yang tinggal di sepanjang alur sungai kurau.

" Selain melakukan penggalian alur sungai serta relokasi rumah penduduk di sepanjang aliran sungai, kita juga akan membangun check Dam serta Jetty yang berfungsi sebagai penahan sedimen, jadi pengendalian banjir sungai Kurau akan lebih efektif," ungkap Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman.

Sementara itu, Bupati Algafry Rahman mengungkapkan, program penataan alur sungai Kurau ini sudah di rencanakan jauh jauh hari, bahkan pada masa Gubernur Erzaldi masih menjadi Bupati di Bangka Tengah. " Jadi insyaa allah pada tahun depan di tahun 2022 program ini akan terealisasikan," ungkapnya.

" Yang mana kita ketahui Sungai Kurau memiliki DAS (Daerah Aliran Sungai) sebesar 575 km2, panjang Sungai utama kurang lebih 46,37 km, maka dari itu kita lakukan relokasi serta pengerukan aliran sungai karna untuk mencegah sedimentasi yang tinggi, dan banjir apabila terjadinya curah hujan yang tinggi bersamaan dengan pasang nya air laut," terang Bupati Bangka Tengah.

" Terkait Relokasi ini, Penduduk yang tinggal di sepanjang aliran sungai nantinya akan kita berikan ganti rugi serta kita siapkan lahan dan rumah serta nelayan bisa lebih efektif dalam bekerja dan terhindar dari banjir akibat sedimentasi yang tinggi," pungkas Algafry Rahman. (BOM)