Camping Ground Tikus Emas

Webinar Literasi Digital Kab. Bangka 'Upaya Mencegah, Mendeteksi, dan Menyikapi Cyberbullying'

02, September 2021 - 06:35 PM
Reporter : adithan
Webinar Literasi Digital Kab. Bangka Bertemakan Upaya Mencegah, Mendeteksi, dan Menyikapi Cyberbullying.
Webinar Literasi Digital Kab. Bangka Bertemakan Upaya Mencegah, Mendeteksi, dan Menyikapi Cyberbullying.

BANGKA BELITUNG TERKINI - KABUPATEN BANGKA - Gerakan Nasional Literasi Digital kembali digelar. Kali ini, webinar Literasi Digital 2021 di Kabupaten Bangka untuk Indonesia menghadirkan Dosen Program Magister Ilmu Hukum Bapak Dr. Bambang Sadono, S.H, M.H ST Chief Of Academic Officer NUEFA Digital Campus, Donny Prayudi Nugroho, Dosen IAIN SAS Babel Wahyu Kurniawan, M.Psi, Psikolog dan Ketua Asosiasi Psikologi Industri serta Organisasi Wilayah Bangka Belitung Rudy Siregar, M.Psi, Psikolog.

Adapun Key Opinion Leader (KOL) pada webinar kali ini yaitu @meganovelia, Mampreneur, owner kelas main @rumahmandar @mimema_kids @kanayo_lauk dan Sonnaria sebagai Moderator.

Webinar ini diadakan pada hari Rabu tanggal 31 Agustus  2021 pukul 14.00 s.d 17.00 WIB dengan  tema Upaya Mencegah, Mendeteksi, dan Menyikapi Cyberbulliying via Media Zoom Meeting. Kegiatan ini dibuka untuk umum dengan melakukan pendaftaran pada link https://s.id/lidigbangka31agustus Melalui kegiatan ini Kominfo berharap dapat mendukung transformasi digital Indonesia.

Kegiatan massif ini diinisiasi dan diselenggarakan oleh Direktorat Pemberdayaan informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI yang bertujuan mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif sehingga dapat meningkatkan kemampuan kognitif-nya untuk mengidentifikasi hoaks serta mencegah terpapar berbagai dampak negatif penggunaan internet. Webinar ini secara nasional sudah dibuka oleh Presiden RI yaitu Ir. Joko Widodo dan gratis untuk umum dengan mendapatkan E-Sertifikat serta Voucher e-money dari Kementrian.

Para peserta mengikuti dengan antusias seluruh materi yang disampaikan dalam webinar ini, terlihat dari banyak nya tanggapan dan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada para narasumber.

Pertanyaan pertama yaitu Arrum Desbrilia mengajukan pertanyaan kepada Narasumber pertama yaitu Bagaimana tindakan bagi akun-akun media sosial yang menyebarkan komentar-komentar negatif di media sosial? Apakah tindakan tersebut dilakukan setelah adanya  pengaduan atau bisa langsung di takedown oleh media sosial yang bersangkutan. Mengingat sekarang banyak sekali akun-akun media sosial yang di laporkan karena komentar negatif yang mengarah kepada cyberbullying. Namun kebanyakan  kasus yang diangkat ke publik terkait artis sebagai korban?

Pertanyaan kedua Yeni Vera dari yang bertanya kepada Narasumber kedua Bagaimana menjaga agar anak anak kita tetap aman dalam bermedia sosial dari seranganga cyber bulliying karena kita tidak bisa selama 24 jam menjaga anak kita dalam berselancat di dunia digital dan konten konten apa yg harus dihindari bagi anak?

Pertanyaan ketiga dari Aniah yang bertanya kepada Narasumber ketiga yaitu Apakah korban yang mengalami cyberbullying akan menjadi pelaku yg melakukan cyberbullying untuk kedepannya kepada orang lain. Apabila hal itu terjadi pada korban, bagaimana menyikapi sikap korban tersebut agar tidak berkelanjutan?

Pertanyaan terakhir dari Samuel Parlindungan ditujukan kepada narasumber keempat terkait kita tahu anak-anak masih memiliki rasa ingin tahu yang masih sangat tinggi sehingga dalam menggunakan gadget, anak-anak masih belom bisa mengontrol tangan atau jari nya dengan asal sharing dan asal komentar tanpa pikir panjang. Pertanyaan saya, Bagaimana pak memberikan edukasi kepada anak-anak agar mereka bisa mengerti batasan dalam menggunakan gadget sehingga terhindar dari segala kejahatan di ruang digital utamanya cyber bullying?
Lalu Etika seperti apa yang harus diterapkan kepada anak-anak agar dapat dengan aman dalam menggunakan gadget?.

Webinar ini merupakan satu dari rangkaian kegiatan Diskominfo yang diselenggarakan di kabupaten Bangka selama 7 bulan dari bulan Mei sd Desember 2021 dan berharap masyarakat dapat mengikuti webinar-webinar yang akan datang dengan tema yang menarik dan narasumber yang hebat dan kompeten di bidang nya. (**)