LITERASI DIGITAL KOTA PANGKAL PINANG – PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG Senin, 27 September 2021
BANGKA BELITUNG TERKINI, PANGKALPINANG -- Bapak Presiden Republik Indonesia memberikan arahan tentang pentingnya Sumber Daya Manusia yang memiliki talenta digital. Kemkominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung. 4 kerangka digital yang akan diberikan dalam kegiatan tersebut, antara lain KECAKAPAN DIGITAL, KEAMANAN DIGITAL, ETIKA DIGITAL dan BUDAYA DIGITAL.
<!--StartFragment-->Keynote
Speaker oleh Gubernur Provinsi Kep. Bangka Belitung yaitu, Dr. H.
Erzaldi Rosman Djohan, S.E., M.M. dan Bp. Presiden RI
Bapak Jokowi memberikan sambutan pula dalam mendukung Literasi Digital Kominfo
2021.
Tema Webinar TRANSFORMASI
PARIWISATA DI ERA DIGITAL oleh para narsum yang mempunyai kompetensi di bidang
masing masing serta seorang Key Opinion Leader yang akan memberikan sharing
session di akhir webinar.
Dalam rangka
memperingati World Tourism Day, dijelaskan oleh Vivi, SE., GM Business Bangka
Pos bahwa sangat penting pemasaran wisata Indonesia, khususnya wisata lokal
melalui digital platform. Ada beberapa tahapan dalam menjalankan pemasaran ini
antara lain dengan membuat website dengan
konsep dan disain yang tepat, menciptakan konten website yangs sesuai
dengan target yang dituju, membangun aset media sosial, membuat konten
marketing untuk website dan media sosial, menerapkan SEO website, iklan di
google dan facebook, serta membuat video content (youtube). Ditambahkan oleh
Dr. Anang Sutono CHE, Lektor Kepala STP NHI Bandung menjelaskan tentang level kematangan digital antara lain strategi,
leadership, produk, operasional, budaya, masyarakat, pemerintahan dan teknologi
itu sendiri. Landscape dari industri pariwasata banyak berubah terutama dengan
adanya pandemi covid 19, diantaranya kebijaksanaan pemerintah dalam ruang
lingkup wisata yang melingkupi tempat wisata, hotel, restoran, penjual sovenir,
pelaku kuliner, serta pelaku bisnis perjalanan wisata (travel agent). Di luar
bisnis pariwisata lainnya, hotel dan restoran harus tetap berjalan dengan cara
menggunakan digital platform dalam memasarkan produk dan brandnya.
H. Suharto, SE.,
MM Kadis Pariwasata Kebudayaan dan
Kepemudaan Olahraga Provinsi Bangka Belitung membahas lebih terinci tentang
Pariwasata di Bangka Belitung yaitu letak georgrafis yang strategis, keunikan
budaya lokal, daerah asimilasi dan akulturasi budaya Melayu dan Tionghoa, Geopark
Pulau Belitong telah di sahkan oleh UNESCO, pengembangan geowisata dan banyak
lagi. Pemanfaatan pemasaran pariwisata melalui media sosial, akan menemukan dan
menganalisa calon wisatawan dengan cepat, untuk branding, promosi dan
menganalisa pesaing. Digitalisasi pariwisata Kepulauan Bangka Belitung di www.visitbangkabelitung.com dan promosi melalui video pariwisata, promosi melalui mobile advertising (floating
banner, sms, media sosial) serta kerjasama dengan pihak provider
telekomunikasi. Faizan Aditya, S.Tr.TP., M.T.I, Sandiman Pertama Balai
Sertifikasi Elektronik memaparkan tentang keamanan dan kejahatan siber dimana
ad 3 aspek dalam keamanan informasi yaitu Kerahasiaan (confidentiality),
Keutuhan (Integrity) dan Ketersediaan (Availabilty). Dalam melakukan pemasaran
pariwisata, kita juga harus paham dengan keamanan akun dan jaringan komputer
dari serangan siber diantaranya social & phising, malware, SQL (target :
database server), password dan config, smart & mobile hacking dan lain
sebagainya. Rio Hijau Drummer Daun menjadi
Key Opinion Leader dengan menekankan tentang kita harus membantu memasarkan
pariwisata Indonesia melalui akun pribadi Kita.