Camping Ground Tikus Emas

Disebut Sebagai Pemecah Belah, Anjar Sudah Tunggu Iktikad Baik Sekwil GP Ansor Bangka Belitung

14, December 2021 - 07:46 PM
Reporter : adithan
Salah Satu Jurnalis Bangka Belitung, Anjar
Salah Satu Jurnalis Bangka Belitung, Anjar

BANGKA BELITUNG TERKINI - PANGKALPINANG - Salah satu jurnalis di Bangka Belitung, Anjar yang di tuding menjadi pemecah belah Internal GP ANSOR di Bangka Belitung, lakukan klarifikasi.

Kepada awak media lainnya, Anjar jurnalis Babel Hits menegaskan apa yang disampaikan oleh Sekretaris Wilayah GP Ansor Bangka Belitung, Sukri tidak sesuai dengan chat pribadi yang mereka lakukan sebelum nya.

Pasalnya, beberapa waktu lalu Sekwil GP Ansor Bangka Belitung, Sukri menyebutkan bahwa sangat tidak etis jika Anjar mengumbar masalah internal GP Ansor di Media. Yang mana menurut nya Anjar tidak profesional sebagai seorang jurnalis, karena Anjar merupakan Kader Ansor Banser.

Terkait perihal itu, Anjar menyampaikan justru Ia sudah sangat profesional. Meski seorang Kader Anjar mengaku sangat menjunjung tinggi profesionalitas sebagai Jurnalis. Ia Sangat menyayangkan kenapa melibatkan profesi Jurnalis dalam permasalahan GP Ansor di Bangka Belitung.

"Justru saya sangat menjunjung tinggi profesionalitas, karena berusaha konfirmasi atau berikan hak jawab dari apa yang disampaikan oleh Ketua PC GP Ansor Pangkalpinang Wahyu Gusna, saat konferensi Pers," ungkap Anjar.

"Saya juga sudah memberikan waktu 2X24 jam, tapi tidak ada itikad baik dari Sekwil GP Ansor Babel. Hingga siang ini belum ada kabar atau menghubungi padahal sudah berjanji mau bertemu dan menelpon saya secara pribadi," Tegas Anjar saat bersama rekan media lainnya, di Warkop Gubuk Kopi, Selasa (14/12/2021).

Dijelaskan Anjar, Saat berita Konferensi Pers oleh Wahyu Gusna dinaikkan, ia berusaha konfirmasi ke Sekwil GP Ansor Bangka Belitung untuk berikan hak jawab terkait pemberitaan yang dilakukan oleh Ketua PC GP Ansor Pangkalpinang Wahyu Gusna. "Kemudian saya japri atau chat dengan Sekwil GP Ansor Bangka Belitung, yang kemudian Sekwil memberikan tulisan sebagai upaya klarifikasi. Artinya kan ini ia mengganggap saya sebagai jurnalis bukan sebagai kader Ansor," tegas Anjar. 

"Saya hanya pertanyakan ke Sekwil GP Ansor yang pertama masalah sabotase kepengurusan PC GP Ansor kota Pangkalpinang, kedua kenapa SK PAC yang diajukan sahabat Wahyu Gusna hingga sekarang tidak ditanggapi atau dikeluarkan PW dan terakhir seperti apa proses penetapan Asep sebagai PC GP Ansor Pangkalpinang," jelasnya.

Lebih lanjut, Anjar merasa dirinya didzolimi atas penyataan Sekwil GP Ansor Babel tersebut. Yang mana menurutnya perpecahan Ansor ini sudah lama. "Tapi kenapa saya bahkan nama media yang disalahkan," sesalnya.