Camping Ground Tikus Emas

'Jum'at Ngaji' Kader Ansor, Pengurus PCNU dan Fatayat NU Pangkalpinang Bertepatan HAUL Gus Dur

31, December 2021 - 10:23 PM
Reporter : adithan
'Jum'at Ngaji' Kader Ansor, Pengurus PCNU dan Fatayat NU Pangkalpinang, 31/12/2021
'Jum'at Ngaji' Kader Ansor, Pengurus PCNU dan Fatayat NU Pangkalpinang, 31/12/2021

BANGKA BELITUNG TERKINI - PANGKALPINANG - Di saat malam tahun baru 31/12/2021 masyarakat banyak merayakannya dengan melaksanakan kegiatan bersama di luar rumah bersama keluarga dan kolega dengan berbagai acara mulai dari bakar jagung, bakar ikan, kumpul di Cafe, bermalam di pantai hingga hura hura.

Namun ada pemandangan yang berbeda pada malam pergantian tahun baru 2021 ke 2022 seperti yang terlihat di Lembaga Pendidikan AILIA tepatnya di pintu air.

Tampak puluhan Kader Ansor dan Pengurus PCNU Pangkalpinang bersama dengan Fatayat NU Pangkalpinang melaksanakan Pengajian yang bertepatan dengan HAUL ke 12 Gus Dur.

Lantunan Sholawat, Tahlil dan Doa di panjatkan kepada ALLAH SWT untuk Masyaikh NU, Leluhur NU  Bangka Belitung, Gus Dur dan juga Hj. Umi Zainab ibunda Sekjen PP GP Ansor Abdul Rochman (Adung) yang berpulang ke Rakhmatullah 23/12/2021 lalu.

Jum'at Ngaji yang secara rutin di laksanakan sejak 2015 terus menjadi sarana untuk menjaga tradisi serta membumikan ajaran Ahlussunnah Waljamaah An Nahdliyah di kota Pangkalpinang.

Puncak pengajian Haul Gus Dur kemudian di sampaikan cerita, ingatan, makna dan kesan yang di mulai dari Gus Andi Budi Prayitno yang juga Jubir Covid 19 Bangka Belitung yang selama di Jogja berhubungan baik dengan anak Gus Dur dan merupakan seorang Gusdurian (pecinta Gus Dur) yang selalu berusaha untuk memaknai secara dalam dan menjalankan prinsip Gus Dur dalam kehidupan sehari hari. Dan Abp mengatakan bahwa Gus Dur adalah 1 diantara 2 orang di Indonesia yang pada saat meninggal di hantarkan oleh ratusan ribu orang menuju pemakamannya.

Dilanjutkan dengan Ustad Komarudin Rois Syuriah PCNU Pangkalpinang yang juga pengasuh Pondok Nurul Muhibbin Pangkal Balam yang gurunya merupakan kawan seangkatan Gus Dur dan masih memiliki hubungan saudara. Dan merasa beruntung dirinya terhubung dan bersanad dengan KH Hasyim Ashari.

Riyandi Wahyudi turut menyampaikan bahwa merasa terharu karena dalam satu pertemuan yang di hadiri banyak orang beliau di peluk Gus Dur pada saat bersalaman dan di berikan motivasi untuk terus membangun Bangka Belitung.

Jum'at Ngaji juga di hadiri Ketua Tandfiziyah PCNU Pangkalpinang Ustad Seruhi Sohibul Ulumudin, Ustad Ichsan Habibi Wakil Rois Syuriah, Wahyu Gusna tokoh muda Pangkalpinang, serta  para Ketua PAC Ansor se- Pangkalpinang.

Di akhir kegiatan di bagikan kepada seluruh jemaah pengajian buku tentang Gus Dur yang berjudul "Fatwa dan Canda GUS DUR" di tulis oleh KH Maman Imanulhaq yang biasa di sapa Kang Maman Ulama yang sehari hari mendampingi GUS DUR hingga akhir hayatnya GUS DUR 30 Desember 2009. Buku yang berisi sekelumit cerita tentang bagaimana GUS DUR menjalani dan memaknai kehidupan ini di editori oleh Zuhairi Misrawi.

Harapannya dari HAUL GUS DUR ini, kita dapat lebih meresapi dan meneruskan jalan baik yang sudah di tunjukkan Gus Dur untuk seluruh umat di Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Khsususnya untuk kita pencinta GUS DUR di Pangkalpinang.