Camping Ground Tikus Emas

PC GP Ansor Pangkalpinang Geram Kesewenangan Ketua PW Ansor Babel

09, December 2021 - 10:20 PM
Reporter : adithan
Ketua PC GP Ansor Pangkalpinang Wahyu Gusna dan pengurus PAC GP Ansor Se Pangkalpinang, saat melakukan konferensi pers di Kantor PCNU Pangkalpinang yang juga sekretariat PC GP Ansor Pangkalpinang Kamis (09/12/2021).
Ketua PC GP Ansor Pangkalpinang Wahyu Gusna dan pengurus PAC GP Ansor Se Pangkalpinang, saat melakukan konferensi pers di Kantor PCNU Pangkalpinang yang juga sekretariat PC GP Ansor Pangkalpinang Kamis (09/12/2021).

BANGKA BELITUNG TERKINI - PANGKALPINANG - PC GP Ansor Pangkalpinang tidak ada selain kepengurusan yang dipimpin oleh Wahyu Gusna.

Hal tersebut ditegaskan Wahyu Gusna selaku Ketua PC GP Ansor Pangkalpinang dan pengurus PAC GP Ansor Kecamatan Se Pangkalpinang, saat melakukan konferensi pers di Kantor PCNU Pangkalpinang yang juga sekretariat PC GP Ansor Pangkalpinang Kamis (09/12/2021).

Pada kesempatan ini, Wahyu Gusna berikan klarifikasi terkait adanya atau muncul kepengurusan PC GP Ansor Pangkalpinang selain kepemimpinan nya sebagai Ketua PC GP Ansor Pangkalpinang. "Secara de facto, PC GP Ansor Pangkalpinang adalah dibawah naungan kepemimpinan saya yakni Wahyu Gusna dan juga ratusan kader dan Ketua PAC GP Ansor Kecamatan se Pangkalpinang. Bukan yang lain," tegasnya.

Dijelaskan Wahyu, hari ini sengaja membuat konferensi pers di karenakan sudah muaknya melihat pemberitaan yang beredar, terkesan Kepemimpinan saya tidak berjalan. Padahal selama ini Kaderisasi Ansor dan Banser berjalan secara mandiri oleh Ansor Pangkalpinang. Serta program Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor di laksanakan rutin melalui Program 'Jum'at Ngaji' dan kegiatan lainnya.

Dijelaskan Wahyu, hari ini sengaja membuat Konferensi Pers dikarenakan sudah muaknya melihat pemberitaan yang beredar, terkesan adanya Dualisme kepemimpinan PC GP Ansor Pangkalpinang.

Lanjutnya juga menegaskan Masmuni Mahatma (Ketua PW Bangka Belitung_red) yang berdomisili di Bandung dan sebagai Dosen di UIN Sunan Gunung Djati tidak sepatutnya menggunakan gaya politik devide et impera terhadap Kader Ansor di Pangkalpinang dan Belitung karena hal itu tidak sesuai dengan Norma dan Adat Istiadat orang Bangka Belitung. Dan tidak sesuai sebagai Nahdliyin yang mengutamakan adab dari ilmu.

"Yang dilakukan seperti ini bukan hanya Pangkalpinang, di Belitung juga. Jadi yang saya lakukan ini adalah atas dasar mencintai organisasi Ansor dan juga para kader Ansor yang terdzholimi. Saya tidak ingin ada yang berusaha memecahbelahkan umat apalagi sesama kader Ansor. Serta hampir 99,9 % Kader Ansor Banser Pangkalpinang juga mendukung kepemimpinan saya sebagai Ketua PC GP Ansor Pangkalpinang. Dan saya yakin kenapa Ketua PW melakukan ini karena hingga saat ini PC GP Ansor yang bisa mandiri hanya Pangkalpinang dan Belitung," akuinya.

Tidak hanya itu, pada kesempatan ini Wahyu Gusna yang didukung oleh perwakilan PAC GP Ansor se Pangkalpinang juga sudah membuat surat permohonan untuk perpanjangan kepengurusan PC GP Ansor Pangkalpinang dengan alasan sebagai berikut :

1. Memohon waktu satu bulan untuk pelaksanaan konfercab terhitung dari surat keputusan dikeluarkan.
2. Menunggu Surat Keputusan PAC GP Ansor se Pangkalpinang yang telah diajukan sebanyak 3 kali ke PW GP Ansor Bangka Belitung.
3. PC GP Ansor Pangkalpinang telah melaksanakan PKD sebanyak 2 kali, DTD sebanyak 4 kali, Diklatsar 1 kali.
4. Sampai saat ini kami masih melaksanakan kerja-kerja organisasi, program majelis dzikir, dan sholawat Rijalur Ansor setiap Jum'at malam.

Sementara itu, saat Konferensi Pers salah satu perwakilan Ketua PAC GP Ansor se Pangkalpinang yakni Angga Supriatna mengatakan pihaknya (7 PAC GP Ansor Se Pangkalpinang_red) mendukung untuk dilakukan perpanjangan kepengurusan PC GP Ansor Pangkalpinang yang diketuai oleh Wahyu Gusna.

Diakuinya, PC GP Ansor sudah melakukan Musyawarah Pembentukan Pengurus Pimpinan Anak Cabang Ansor Se - Kota Pangkalpinang pada tanggal 2 Juli 2021, dengan dokumentasi yang lengkap.

"Jadi kami berharap melalui surat dukungan ini kami Pimpinan Pusat bisa segera menerbitkan apa yang telah di sampaikan dalam surat yang sudah ditandatangani dan disepakati oleh seluruh PAC GP Ansor Pangkalpinang," ungkapnya.

"Kami tidak ingin polemik ini terlalu berlarut-larut, bagaimanapun Ansor adalah rumah kami. Artinya kami (PAC Se Pangkalpinang) sepakat ingin melakukan Konfercab. Karena jangan sampai sesama kader Ansor terjadi perpecahan," pungkasnya.