Camping Ground Tikus Emas

Primus Jodi Setiawan Terpilih Pimpin Serikat Tani Nelayan (STN) Bangka Belitung 2021-2026

24, December 2021 - 07:24 PM
Reporter : adithan
Doc
Doc

BANGKA BELITUNG TERKINI - Tokoh Muda, Primus Jodi Setiawan terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum Serikat Tani Nelayan (STN) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung periode 2021-2026 dalam Kongres ke VIII Serikat Tani Nasional pada tanggal 28 Februari 2021 dan hasil Rapat Pleno Pimpinan Pusat Serikat Tani Nelayan tanggal 15 Desember 2021 di Jakarta.

Ia mengatakan, amanah tersebut akan dijalankan secara maksimal dan kerja kolaborasi agar bisa mewujudkan seluruh harapan para kader Tani dan Nelayan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Sebelumnya saya tidak pernah berpikir saya akan memimpin organisasi besar Serikat Tani Nelayan (STN) Bangka Belitung. Ini adalah amanah dan tanggung jawab besar bagi saya untuk mewujudkan harapan rakyat-rakyat kecil pada umumnya dan kader sekaligus petani dan nelayan di Provinsi kepulauan Bangka Belitung," ungkapnya.

"Saya berterima kasih untuk kepercayaan semua kader dan anggota, insyaallah saya akan berusaha membawa harapan kepada serikat tani nelayan," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (24/12/2021).

Primus Jodi Setiawan juga berterima kasih kepada jajaran Pimpinan Pusat Serikat Tani Nelayan, Ketua Umum PP STN Ahmad Rifai, Sekjend PP STN Yoris Sindhu Sunarjan, dan pihak terkait lainnya karena telah membesarkan serta menanamkan nilai-nilai penting dalam wadah Serikat Tani Nelayan.

Jodi menambahkan, pertanian dan kelautan adalah bidang yang sangat diperjuangkan olehnya. Hal itu terlihat dari penempatannya sebagai seorang Politisi dan disaat masih menjadi Aktivis mahasiswa yang memperjuangkan hak-hak tani dan nelayan.

"Panggilan hidup saya, perjuangan-perjuangan yang ingin saya tekunkan ada di sini. Saya percaya masa depan Bangsa Indonesia dan Provinsi kepulauan Bangka Belitung khususnya bertumpu pada pertanian, perikanan, kehutanan dan lingkungan hidup," tambahnya.

Ia berkomitmen membawa Serikat Tani Nelayan di Bangka Belitung untuk mengedepankan solusi yang kolaboratif dan partisipatif dalam menangani berbagai permasalahan yang ada di Provinsi kepulauan Bangka Belitung.

"Kita ingin membawa kepengurusan serikat tani nelayan yang Inklusi, yang kolaboratif, yang menitikberatkan prinsip-prinsip kekeluargaan, dan prinsip-prinsip gotong royong," tutupnya. (*)