Camping Ground Tikus Emas

Bupati Algafry Rahman bersama Disperindagkop Bangka Tengah tinjau Harga Kebutuhan Pokok

29, March 2022 - 12:14 PM
Reporter : adithan
Bupati Algafry Rahman bersama Disperindagkop Bangka Tengah tinjau Harga Kebutuhan Pokok
Bupati Algafry Rahman bersama Disperindagkop Bangka Tengah tinjau Harga Kebutuhan Pokok

BANGKA TENGAH, BANGKA TERKINI - Menjelang bulan puasa kebutuhan barang pokok mengalami kenaikan dan ini sudah biasa terjadi, hari ini Pemkab Bateng bersama jajaran serta unsur Tni dan Polri pantau langsung harga kebutuhan barang pokok dan ketersedian stok menjelang bulan puasa.

Hal ini disampaikan oleh Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman saat meninjau terkait harga kebutuhan bahan pokok dan stok menjelang bulan puasa bertempat di pasar modern Koba, senin (29/03/2022)

"Dari hasil tinjauan tadi untuk harga masih tergolong stabil walaupun ada beberapa kebutuhan pokok yang lainnya itu mengalami kenaikan tetapi masih terhitung stabil," ujarnya.

Untuk beberapa barang pokok seperti kacang merah harga biasanya 28 ribu per kg menjadi 40 ribu per kg, daging sapi harga biasanya 130 ribu per kg sedikit naik yaitu 135 ribu per kg, yah memang mengalami kenaikan tetapi masih terpantau stabil untuk kebutuhan pokok yang lainnya.

"Semoga harga kebutuhan pokok ini tetap stabil sampai puasa, walupun naik tetapi masih bisa di bilang tidak terlalu tinggi sesuai dengan  Het yang sudah di tetapkan oleh pemerintah," harap Algafry Rahman.

Sementara itu, Kadin Disperindagkop Bangka Tengah Ali Imron mengungkapkan, dirinya bersama jajaran mencatat harga beberapa kebutuhan bahan pokok tadi dan masih terpantau stabil juga.

"Terkait ketersedian stok juga kita cek juga, seperti telur, migor , dan beberapa baha lainnya masih terpantau aman untuk saat ini, memang ada beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan tetapi masih bisa di bilang standar," terangnya.

"Kita juga akan terus memantau terkait harga maupun ketersediaan bahan pokok saat puasa maupun menjelang lebaran nanti, agar masyarakat bisa berbelanja kebutuhannya tanpa takut ketidak ketersediaan stok bahan pokok maupun harga yang tidak melampaui dari Het yang sudah di tetapkan," pungkas Ali Imron. (BOM)