PANGKALPINANG, BANGKA TERKINI - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pangkalpinang kembali menargetkan desa dan kelurahan bersih narkoba (Bersinar), setelah beberapa waktu lalu kelurahan Temberan kecamatan Bukit Intan di targetkan sebagai kelurahan Bersinar, kali ini Desa Air Mesu Timur kecamatan Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah yang menjadi targetnya, Rabu (16/03/2022).

Air Mesu Timur terus berbenah dalam mengemban mandat dari BNN untuk dijadikan sebagai desa Bersinar, salah satu terobosan desa Air Mesu dalam mengkampanyekan dan persiapan program desa Bersinar adalah memfasilitasi layanan sosialisasi penyalahgunaan narkoba kepada warga setempat guna menanamkan edukasi bahaya narkoba terutama dilingkungan keluarga. 

Sosialisasi tersebut diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Air Mesu Timur bekerja sama dengan BNN Kota Pangkalpinang sebagai fasilitator program pencegahan penyalahgunaan dan pemberantasan peredaran gelap narkoba,  dengan melibatkan stake holder seperti Kecamatan Pangkalan Baru, Polsek Pangkalan Baru, Badan Kesbangpol Kabupaten Bangka Tengah serta para tokoh masyarakat maupun Aparat Desa.

Sekretaris Kecamatan Pangkalan Baru M. Tamsil di dampingi pelaksana harian (plh) Kepala BNN Kota Pangkalpinang Syarifuddin, kepala desa Air Mesu Timur Hasanudin dan Kapolsek Pangkalan Baru AKP Djoko Martono mengatakan sebagai mitra BNN dalam memberikan layanan konseling kepada korban penyalahguna narkoba, tentu para agen pemulihan ini akan dilakukan pelatihan khusus dan pendampingan oleh BNN Kota Pangkalpinang dalam memahami dan menguasai teknik dan strategi pemulihan para korban penyalahgunaan narkoba khususnya kepada warga desa Air Mesu Timur.

“Sebagai implementasi program desa Bersinar dan guna menyelamatkan generasi dari narkoba, sudah sepatutnya kami memberikan dukungan sepenuhnya kepada desa Air Mesu Timur untuk menjalankan misi mulia ini. Tentu, BNN hadir ditengah kita sebagai fasilitator dalam mewujudkan desa Bersinar”, ungkap M. Tamsil.

Sementara itu Hasanudin selaku kepala desa Air Mesu Timur menghimbau kepada masyarakat agar lebih peduli dan memahami bahaya narkoba, mengingat Air Mesu Timur masuk kategori waspada penyalahgunaan narkoba dalam indeks survey yang dilakukan oleh BNN RI beberapa waktu lalu.

“Sudah saatnya kita buka mata kepala agar paham dengan bahaya narkoba. Jangan dianggap enteng dan sepele. Kapanpun dan dimanapun bisa saja narkoba menjerumuskan kita dengan berbagai modus dan iming-iming. Selama kita sehat dan kuat, saya sebagai kepala desa Air Mesu Timur mengajak seluruh warga bahu-membahu menjadikan keluarga masing-masing sebagai warga yang sehat, bahagia, dan bersih narkoba," ujar Hasanudin.

Sementara itu Plh. Kepala BNN Kota Pangkalpinang Syarifuddin pun mengatakan bahwa masyarakat harus lebih peduli dengan anggota keluarga masing-masing agar tidak ada lagi kasus penyalahgunaan narkoba. 

“Mulailah dari sekarang, tanamkan kepedulian kepada anak-anak kita, suami, bahkan istri dirumah agar tidak mudah terjerumus narkoba," terang Plh. Kepala BNN Kota Pangkalpinang.

Kapolsek Pangkalan Baru AKP Djoko Martono juga turut andil dalam memberikan dukungan. Djoko memberikan dukungan penuh kepada BNN Kota Pangkal Pinang dan desa Air Mesu Timur dalam pencanangan desa bersinar.

“Sebagai aparat penegak hukum, kami siap membantu dan partisipasi dalam membangun desa bersinar, bila perlu kita lakukan patroli rutin dan menghimbau masyarakat setempat terkait bahaya narkoba. Melalui personil Bhabinkamtibmas, pihak kepolisian selalu siaga dan terdepan dalam memberikan perlindungan dan pemahaman kepada masyarakat terhadap keamanan dan ketertiban khususnya mencegah terjadinya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba," tegas Kapolsek Pangkalan Baru. (Atok/*)