BANGKA TENGAH, BANGKA TERKINI - Polres Bangka Tengah berhasil mengungkap 9 kasus pada saat menggelar operasi penyakit masyarakat (operasi pekat) terhitung pada tanggal 21 Maret sampai pada tanggal 01 april 2022.

Hal ini disampaikan oleh Kapolres Bangka Tengah AKBP Moch Risya Mustario pada saat penyampaian press rilis yang di gelar di halaman mapolres Bangka Tengah, Jum'at (01/04/2022).

"Pada saat operasi pekat ini kita mengamankan kasus diantara lainnya pencurian, mucikari, penggeledahan pabrik rumahan minuman ber alkohol, perjudian, penganiayaan, pemerasan, dan pencurian dengan pemberatan," terangnya.

Pihaknya menginginkan di bulan ramadhan ini masyarakat merasa tentram dan aman untuk menjalankan ibadah puasa, maka dari itu melalui operasi pekat ini dari 5 target operasi pihaknya berhasil mengungkap 9 kasus.

Selain press rilis Kapolres juga memusnahkan beberapa barang bukti hasil dari operasi pekat yaitu membuang minuman beralkohol.

"Semoga setelah adanya operasi pekat ini keadaan masyarakat semakin kondusif dan bisa beribadah dengan rasa aman dan nyaman," harap Kapolres Bangka Tengah.

Ditempat yang sama, Kasatreskrim Polres Bangka Tengah AKP Wawan Suryadinta mengatakan, tujuan di laksanakan operasi pekat ini untuk menciptakan kondisi yang aman dan kondusif menjelang puasa dan hari raya idul fitri.

"Kedepannya pada saat pelaksanaan kegiatan puasa dan idul fitri dapat berjalan dengan baik, aman serta tentram, apabila di tengah tengah masyarakat ada sesuatu yang mencurigakan atau mulai membuat resah silahkan lapor ke Polres atau Polsek terdekat kami siap melayani dengan ikhlas," ucap Kasatreskrim.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Bangka Tengah Sugiyanto turut hadir saat press rilis mengapresiasi atas pengungkapan kasus di Bangka Tenga yang di lakukan oleh jajaran Polres Bangka Tengah.

"Kami Pemkab Bateng sangat mengapresiasi atas pengungkapan kasus ini, karena rasa aman dan kenyaman masyarakat pada saat menjalankan ibadah puasa menjadi aman dan nyaman serta kondusif," tukasnya.

"Untuk itu bagi masyarakat apabila ada kegaduhan yang mengganggu pelaksanaan ibadah serta sesuatu yang mencurigakan silahkan lapor ke Polres Bangka Tengah mereka akan melayani," imbau Sekda. (BOM)