Camping Ground Tikus Emas

Hut Tahura ke 6 Bukit Mangkol, SBA dan KTH Bukit Pao Gelar Anjangsana 3

01, August 2022 - 11:26 AM
Reporter : adithan
Hut Tahura ke 6 Bukit Mangkol, SBA dan KTH Bukit Pao Gelar Anjangsana 3
Hut Tahura ke 6 Bukit Mangkol, SBA dan KTH Bukit Pao Gelar Anjangsana 3

BANGKA TENGAH, BANGKA TERKINI - Kembali Kelompok Tani Hutan (KTH) Bukit Pao bersama Pecinta Alam Spradik Bangka Adventure (SBA) gelar Anjangsana yang Ke 3.

Anjangsana 3 kali ini, juga dalam rangka memperingati Hari Ulang tahun ke 6 Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Mangkol. Dalam kegiatan tersebut juga dimeriahkan oleh Dodi Rozano dan Adit.

Pada anjangsana alam ke-3 kali ini, KTH Bukit Pao bersama SBA membawakan tema 'Resolusi Alam Bangka Belitung'. Dimana dalam hal ini para Pecinta Alam dan Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Bangka Belitung akan beresolusi yakni berdiskusi untuk menyuarakan permasalahan yang terjadi didunia pecinta alam.

"Disini kita menyatukan suara, apa saja hal-hal yang menjadi masalah kita (pecinta alam), yangmana pada hasil akhirnya akan dibuat kesepakatan dan akan diajukan ke pemerintah daerah atau pihak yang berwenang," ujar Ketua SBA, Renal, Sabtu malam (30/07/2022) bertempat di kawasan Bukit Pao, Bangka Tengah.

Tidak hanya itu, Anjangsana Alam ke-3 tersebut didedikasikan sekaligus dalam rangka perayaan Tahun Baru Islam / 1 Muharam 1444 Hijriyah. Dimana perayaan 1 Muharam itu dilangsungkan kegiatan 'Nganggung Alam'.

"Nganggung ini merupakan satu adat atau kebiasaan orang melayu Khusunya Bangka Belitung yang menyelenggarakan makan bersama dan biasanya dalam rangkain tersebut disertai dengan memanjatkan doa-doa kepada Allah SWT. Nganggung juga di esensikan Makan Berpadanan, Hidup Berpatutan," jelas Renal.

Terkait itu, Anjangsana Alam ke-3 ini diharapkan apa yang sudah diresolusikan ini dapat terwujud di hari nanti serta didenger oleh pemerintah sehingga alam Bangka Belitung dapat di kembangkan lebih baik lagi.

Senada, Ketua pelaksana Anjangsana Alam Ke-3 Bukit Pao, Nizar mengatakan bahwa dalam kegiatan tersebut dilakukan bermacam-macam kegiatan seperti perlombaan serta diskusi yang menyangkut tentang permasalahan alam yang terjadi di Bangka Belitung itu sendiri.

"Disini kita bukan hanya membicarakan masalahnya saja, tetapi disini kita juga mencari solusi atas masalah tersebut. Jadi bukan hanya omdo," tegas Nizam.

Diungkapkanya, dalam Anjangsana Alam ke-3 Bukit Pao ini diikuti ratusan komunitas baik Pecinta Alam maupun dari Mapala yang tersebar di seluruh Bangka Belitung ini.

"Peserta yang terregistrasi saja hampir mencapai 300an peserta yang mencakup PA dan Mapala, ada juga diikuti dari idenpenden," tutup Nizar. (Red)