BANGKA TERKINI - Banyak orang seringkali tergoda untuk melakukan modifikasi pada motor mereka. Namun, sebenarnya ada ketentuan mengenai modifikasi motor yang tidak bertentangan dengan hukum yang diatur dalam Undang-Undang.

Yang jelas, motor harus tetap sesuai dengan dokumen resmi seperti STNK dan BPKB. Jika motor dimodifikasi sehingga tidak lagi sesuai dengan informasi yang tertera pada STNK dan BPKB, pemiliknya dapat dikenai denda.

“Sah-sah saja teruntuk pemilik kendaraan untuk mengubah atau memodifikasi kendaraan tersayangnya, hal yang perlu di garis bawahi ialah aspek keamanan saat berkendara ketika memodifikasi motor agar tidak mencelakai diri sendiri dan orang lain” Ucap Anggie Faeza Sirkandi selaku Instruktur Safety Riding Honda Babel.

Bagaimana dengan modifikasi motor yang dianggap sah secara hukum? Modifikasi yang aman dapat dilakukan selama tetap mematuhi ketentuan dari dokumen resmi kendaraan. Misalnya, mengganti velg, ban yang sesuai dengan ukuran aslinya, stang, tangki, lampu, atau menambah aksesori lainnya asalkan tidak mengganggu atau mencolok.

Berikut aturan atau ketentuan modifikasi motor yang tidak melanggar hukum :

1. Tidak Mengubah Warna Kendaraan.

Selalu perhatikan bahwa modifikasi yang dilakukan tidak merubah identitas kendaraan seperti yang tertera pada STNK dan BPKB. Modifikasi yang melanggar dapat berakibat pada denda yang harus dibayar.

2. Batasi Modifikasi pada Bagian Tertentu

Modifikasi aman meliputi penggantian komponen seperti velg, ban, stang, tangki, dan lampu. Namun, pastikan modifikasi tidak mencolok atau mengganggu fungsi kendaraan.

3. Jangan Ubah Warna Kendaraan

Perubahan warna kendaraan harus hati-hati dilakukan. Penambahan stiker yang tidak mengubah warna dasar biasanya diperbolehkan, tetapi pastikan tidak melanggar aturan yang ada.

4. Pertahankan Dimensi Kendaraan

Dimensi motor harus sesuai dengan yang tercatat pada dokumen kendaraan. Modifikasi yang mengubah dimensi dapat menimbulkan masalah hukum dan keselamatan.

5. Hindari Modifikasi pada Rangka

Rangka kendaraan memiliki nomor seri yang tercatat. Mengubah rangka tanpa prosedur yang benar dapat menyebabkan kerusakan dan bahaya bagi pengendara.

6. Perhatikan Peraturan Mengenai Lampu

Peraturan yang mengatur lampu kendaraan harus diikuti dengan ketat. Pastikan lampu dan sistem pencahayaan memenuhi standar yang ditetapkan oleh peraturan.

7. Pertimbangkan Suara Klakson

Klakson yang terlalu keras atau berlebihan dapat mengganggu pengemudi lain dan melanggar peraturan. Pastikan klakson tetap dalam batas-batas yang ditetapkan oleh undang-undang.

Setelah memahami aturan dan batasan-batasan tersebut, selalu ingat untuk melakukan perawatan rutin di bengkel resmi untuk menjaga performa dan keselamatan kendaraan. Dengan memperhatikan hal ini, Anda dapat memodifikasi motor dengan aman dan tanpa melanggar hukum. Selalu kenakan helm dan jaket saat berkendara agar selamat sampai tujuan #Cari_aman.