Pemkab Bateng Komitmen Tingkatkan Kapasitas Petani dan Penyuluh
BANGKA TENGAH, BANGKATERKINI - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Bangka Tengah melalui Perhimpunan Penyuluh Pertanian (Perhiptani) menggelar kegiatan Seminar Kaji Terap Balai Penyuluh Pertanian (BPP) se-Kabupaten Bangka Tengah.
Acara itu bertujuan memperkuat peran penyuluh pertanian dalam rangka mendukung peningkatan produktivitas dan keberlanjutan sektor pertanian di Bangka Tengah.
Seminar yang berlangsung di Hotel Soll Marina tersebut dihadiri penyuluh pertanian Bangka Tengah, perwakilan kelompok tani, akademisi, serta instansi terkait.
Tema yang diusung pada seminar kali ini adalah Kaji Terap Sebagai Referensi bagi Petani dalam Melakukan Usaha Tani yang Bersifat Spesifik Lokasi.
Kepala DPKP Bangka Tengah, Dian Akbarini mengatakan kegiatan itu merupakan langkah strategis guna menyebarkan inovasi pertanian terkini dan memperkuat sinergi antara penyuluh dan petani.
"Seminar ini diharapkan dapat menjadi ajang berbagi pengalaman, memperkenalkan teknologi baru dan meningkatkan kapasitas penyuluh sehingga mereka dapat memberikan pendampingan terbaik kepada petani," katanya, Rabu (4/12/2024).
Staf Ahli Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Keuangan, Tamimi mengapresiasi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan yang melakukan pembimbingan dan pembinaan kepada para petani.
"Mari kita terus memotivasi para petani untuk terus melakukan budidaya secara efektif dan efisien. Karena dengan memberikan ilmu yang baik akan memberikan amal jariah bagi kita," katanya.
Kegiatan tersebut mencakup berbagai agenda, seperti presentasi dari para koordinator kecamatan terkait teknologi pertanian modern dan praktik ramah lingkungan serta diskusi panel tentang tantangan dan peluang dalam pengembangan sektor pertanian lokal.
Selain itu, seminar tersebut menjadi ajang memperkenalkan hasil kaji terap yang telah dilakukan di berbagai wilayah BPP, seperti penerapan sistem pertanian organik, budidaya tanaman hortikultura, dan integrasi peternakan dengan pertanian.
Ketua Perhiptani Bangka Tengah, Heri memyampaikan seminar akan memberikan wawasan baru yang relevan dengan kebutuhan petani di lapangan.
"Melalui seminar ini, kami para penyuluh dapat mengadopsi teknologi terbaru untuk mendukung petani menghadapi tantangan seperti perubahan iklim dan kebutuhan pasar yang terus berkembang," tukasnya. *