Bangka Terkini, Pangkalpinang --- Kembali putra asal Bangka Belitung (Babel), Dodi Rozano terus ingin mengharumkan nama Babel di kancah dunia tarik suara, di salah satu stasiun tv dengan acara yang dikenal dengan The Voice.

Kepada Bangka Terkini, Dodi mengatakan menjadi seorang penyanyi ialah cita-citanya sejak kecil," Ini cita - cita saya, hoby saya, dan yang pasti ingin mengharumkan nama tempat kelahiran saya (Babel_red)," ungkapnya saat ditemui di kediamannya, Minggu (20/01/2019).

Diakuinya, saat ini sedang persiapan untuk tampil pada tanggal 24 Januari 2019 nanti, " Saya akan tampil lagi di The Voice dengan membawakan lagu dari Glenn Fredly yang berjudul Cukup Sudah, mohon dukungan dari semua masyarakat Bangka Belitung," tambahnya.

Dirinya juga menjelaskan, pada tanggal 24 nanti, akan tampil dengan sistem knockout atau battle, artinya cuma satu yang dipilih untuk kebabak selanjutnya. Yang akan dipilih oleh coach Vidi Aldiano dan Nino RAN, serta coach lainnya yakni Anggun, Titi DJ, dan Armand Maulana.

Lanjutnya, merasa bangga pasalnya video deen assalam pada akun YouTube nya di Reaction/Diupload ulang youtubers asal philipina name e 'Youngbae Tv'.

" Serta saya mengucapkan terima kasih kepada Rudianto Tjen, karena beliau merupakan salah satu orang yang berjasa dalam karier saya dan terus support saya di The Voice," ucapnya.

" Juga terimakasih kepada abang kita Haji M. Fitno, salah satu pengusaha sukses Dari bangka yang menetap di Jakarta, yang selama ini sering membantu demi karier saya untuk Bangka Belitung," lanjutnya.

Namun, dibalik itu semua Dirinya juga merasa sempat kecewa. Pasalnya Pemerintah di Bangka Belitung hanya bantu pada bulan lalu, saat tampil pertama di The Voice melalui Dinas Pariwisata Provinsi Babel.

" Semoga Pemerintah lebih baik lagi bantu atau support dari babak awal ke babak - babak selanjutnya, dan juga saya butuh support dari masyarakat Babel demi nama baik Bangka Belitung khususnya," harapnya.

" Namun Apapun yang terjadi, saya akan terus berusaha semaksimal mungkin memberikan yang terbaik, tidak memalukan nama Bangka Belitung," tutupnya. (AsF)