Camping Ground Tikus Emas

FLS2N Tingkat SD se-Kecamatan Koba Digelar, Ini Pesan Bupati Algafry

26, April 2024 - 06:54 AM
Reporter : Ilham

BANGKA TENGAH, BANGKATERKINI – Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Bangka Tengah, Eva Algafry menghadiri kegiatan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Tingkat SD Kecamatan Koba Tahun 2024, bertempat di SD Negeri 16 Koba , Desa Kurau Barat, Kamis (25/04/2024).

Peserta FLS2N ini berasal dari sekolah dasar negeri dan swasta se-Kecamatan Koba. Cabang yang dilombakan antara lain menyanyi solo, gambar cerita, seni tari, pantomim, dan kriya.

Mengusung tema “Merdeka Berprestasi, Talenta Seni Menginspirasi”, tampak para peserta FLS2N tampil unjuk bakat berani dan kreatif.

Algafry memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang menjadi wadah bagi siswa siswi untuk mengasah kreativitas, menumbuhkan semangat dan kepercayaan diri.

“Kreativitas dan keberanian akan menimbulkan kepercayaan diri yang akan menjadi modal untuk melangkah di masa depan,” ucap Algafry.

Ia mengatakan peran guru dan orang tua sangat penting untuk mengarahkan bakat siswa yang sangat potensial.

“Guru tetap mengarahkan dan membimbing, namun tak kalah penting juga peran orang tua untuk memberikan dorongan, motivasi, dan semangat untuk berani tampil dan percaya diri,” tutur Algafry.

Algafry dan Eva juga ikut menyaksikan setiap cabang yang dilombakan dan memberikan semangat kepada peserta.

“Tadi kita menyaksikan mereka tampil, kreativitasnya sungguh luar biasa. Di cabang kriya mereka memanfaatkan bahan-bahan alami di sekitar kita yang tidak terbayangkan oleh kita bisa menjadi produk seni. Dari kreativitas ini saya yakin kelak mereka juga akan berani menciptakan inovasi-inovasi hebat,” imbuh Algafry.

Sementara itu, Kepala SDN 16 Koba yang juga menjadi Ketua Panitia FLS2N Kecamatan Koba, Bekti Wiji Harini menyampaikan kegiatan ini diikuti sebanyak 144 peserta dengan 91 guru pendamping dari 20 Sekolah Dasar se-Kecamatan Koba.

Ia berharap melalui kegiatan ini siswa dapat mengeksplor minat dan bakatnya melalui bidang seni.

“Pendidikannya tidak hanya di bidang akademis saja, non akademis juga ada, jadi bisa menyeimbangkan antara akademis dan non akademisnya,” kata Bekti.

Ia mengatakan bidang seni sangat diminati oleh siswa.

“Melihat potensi yang dimiliki siswa, setiap sekolah mengadakan ekstrakurikuler yang bisa diikuti siswa sesuai minat bakatnya, tidak diwajibkan untuk ikut semua, tapi kami kembalikan ke siswa sesuai minatnya,” ungkap Bekti.

Turut hadir dalam kegiatan ini, yakni Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Guru Pengawas Sekolah Dasar, serta Guru Sekolah Dasar se-Kecamatan Koba.*