Camping Ground Tikus Emas

Meriahkan HUT RI ke 73 di Babel, Ini Alasan Perubahan Jadwal dan Rute Kegiatan HUT RI

01, September 2018 - 03:50 PM
Reporter : adithan
Dalam rangka merayakan HUT RI ke 73,  Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar karnaval jalan kaki, karnaval kendaraan hias, dan parade drumband 2018.
Dalam rangka merayakan HUT RI ke 73, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar karnaval jalan kaki, karnaval kendaraan hias, dan parade drumband 2018.

Bangka Terkini, Pangkalpinang --- Dalam rangka merayakan HUT RI ke 73,  Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar karnaval jalan kaki, karnaval kendaraan hias, dan parade drumband 2018.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 01 September hingga 03 September 2018, dengan rute Alun - Alun Taman Merdeka - Museum Timah - Simpang Dkt - Perempatan Lampu merah Jalan Baru - Masjid Jamik - Alun-alun Taman Merdeka.

Koordinator lapangan dan juri, Padli mengatakan pada Tahun 2018 ini banyak perbedaan yang dilakukan dalam penyelenggaraan kegiatan HUT RI dari pada tahun-tahun sebelumnya yakni Perubahan jadwal, rute, serta ditiadakannya untuk kegiatan Pawai Baris Berbaris.

Diakuinya, untuk Pawai Baris Berbaris (PBB) tidak diselenggarakan, karena diketahui banyak sekolah yang mengatakan dana tidak mencukupi.

" Jadi kita sengaja tidak ada PBB, kalau karnaval dan kendaraan hias pihak sekolah ataupun instansi dan lainya masih bisa patungan," ungkapnya.

Lanjutnya mengatakan untuk hari pertama, yakni kegiatan Karnaval Jalan Kaki dan Parade Drumband Yunior dengan total 96 peserta. Dengan peserta dari Barisan Kehormatan 12 peserta, Sekolah Dasar (SD) 34 peserta, Sekolah Menengah Pertama (SMP) 11 peserta, Sekolah Menengah Atas (SMA) 16 peserta, Perguruan Tinggi 6 peserta, dan Parade Drumband Junior 17 Peserta.

" Untuk total hadiah 125 juta dengan kriteria yang dinilai yakni, Kategorinya, kreativitas, kerapian bentuk, kekompakan tim, dan tema," terangnya.

Lebih lanjut, Dirinya menjelaskan  perubahan jadwal dan lokasi kegiatan, dikarena kan telah dilakukan evaluasi sebelumnya, yakni terkendala waktu yang bertepatan dengan Idul Adha, serta untuk rute apabila mulai dari kantor Gubernur terlalu jauh.

" Kasihan juga kalau titik kumpul dan jemput berbeda. Jadi biar orang tua yang jemput mudah, kita lakukan satu titik lokasi kumpul dan juga penjemputan," tutupnya.