Bangka Terkini --- Humas Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang bersama awak media, disambut hangat saat melakukan kunjungan silaturahmi ke Pemkot Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Senin (29/10/2018).

Rombongan Humas Pemkot bersama 22 awak media disambut oleh Pemkot Batam melalui Kabag Humas Pemkot Batam, Yudi dan Kasubag Publikasi Pemkot, Ratna.

Dalam sambutannya, Kabag Humas Pemkot Pangkalpinang, Hasan Rumata mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dari Pemkot Batam. Dirinya juga mengatakan tujuan melakukan kunjungan ini, guna silaturahmi sekaligus kunjungan kerja ke wilayah Pemkot Batam.

" Kita (Pemkot Pangkalpinang) bersama wartawan, ingin melihat secara langsung Pemkot Batam, terutama pembangunan serta terkait hubungan kerja sama yang baik dengan awak media," ungkapnya.

Lanjut Kabag Humas Pemkot Batam, Yudi dalam sambutannya memperkenalkan Kota Batam melalui tayangan slide yang sudah disiapkan dan mengatakan bahwa sejak 2018 Pemkot Batam bekerja sama dengan Kominfo membuat media center, " Pemberitaan tentang Batam serta semua informanya ada di Media Center, dan juga untuk menjadi tempat bagu teman-teman media, berkumpul santai saat membuat berita ataupun usai liputan," ungkapnya.

Tegasnya Kota Batam tidak memiliki sumber daya alam, Namun bagaimana kita menciptakan icon yang menjadi daya tarik wisatawan mengunjungi Kota Batam.

" Sementara ini ada 4 sektor yang kita (Pemkot Batam) kembangkan yakni, industri, perdagangan, penyeberangan, pariwisata," tambahnya.

Lanjutnya, untuk pariwisata sudah sangat lumayan, Namun Pariwisata saat ini sedang lesu, dikarenakan pengaruh dari minyak dunia yang menurun," Tahun 2019 ini kita harapkan kembali normal," pungkasnya.

Diakuinya, Saat ini pemerintah kota Batam juga sedang memperjuangkan pembangunan daerah. Tidak tanggung-tanggung dengan menyiapkan sekitar 500 milyar untuk pembangunan didaerahnya.

Dirinya juga mengatakan Pemkot Batam sudah lama menjalankan program PIK atau dana Kelurahan sejak empat tahun yang lalu, seperti yang dicanangkan Presiden saat ini, " Setiap kelurahan mendapatkan dana satu milyar. Setiap kelurahan mengelola keuangan tersebut untuk pembangunan ditingkat kelurahan masing masing," jelasnya.

Tidak hanya itu, Batam juga meraih Smart Sanitasi Award 2018, yang mana dengan pengelolaan yang baik hingga memiliki sumber air bersih, serta menjadi salah satu program penanggulangan bencana terbaik oleh PUPR.

" Dimana kita membuat sebuah waduk yang kita olah dari air laut menjadi air bersih, makanya di Batam tidak dibolehkan menggunakan sumur Bor," terangnya.

" Kurang lebih ini lah yang bisa kami sampaikan, semoga silaturahmi ini tidak putus sampai disini. Terimakasih sudah memilih Kota Batam untuk menjadi kunjungan dari Pemkot Pangkalpinang," tutupnya.