Bangka Terkini, Pangkalpinang --- Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang melakukan pemagaran aset daerah di kawasan Kelurahan Air Kapala Tujuh, Kecamatan Gerunggang Kota Pangkalpinang.

Hal tersebut ditegaskan oleh Wakil Walikota Pangkalpinang M. Sopian, Dirinya mengatakan, upaya tersebut tidak lain untuk mengamankan aset daerah, pasalnya diketahui selama ini banyaknya aset daerah yang hilang. 

" Banyak aset kita hilang dak 'betabet' yang tidak tau kemana ceritanya. Jadi kita amankan dan sekarang kita tetapkan sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH)," ungkapnya kepada media, Senin (05/11/2018).

Dengan ditetapkan RTH tersebut, diharapkan kedepan pengunaannya bisa dijadikan sebagai tempat lapangan olahraga, tempat bermain dan juga bisa di jadikan sebagai lahan perkuburan dan sebagainya.

" Wacana RTH oleh Pemkot Pangkalpinang itu akan di jadikan lahan perkuburan mengingat sudah menipisnya lahan perkuburan di daerah tersebut. Hanya saja dalam wacana tersebut membuat keresahan kelompok warga di seputaran daerah tersebut," pungkasnya.

Lanjut, Mantan camat Rangkui itu, mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan rembuk penggunaan lahan tersebut dengan pihak anggota DPRD Pangkalpinang Dapil Gerunggang Taman Sari. Namun yang pasti lahan perkuburan di Pangkalpinang khususnya di daerah tersebut harus tersedia, " Jangan sampai ada cerita ada jenazah di bawa pulang oleh karena tidak ada lahan pemakaman," jelasnya.

Diakuinya, sebagai pelaku sejarah sebenarnya sejak lama lahan tersebut sudah diwacanakan peruntukannya di jadikan lahan perkuburan, hal ini mengingat sudah menipisnya lahan perkuburan di daerah tersebut. Namun dengan perkembangannya waktu aspirasi masyarakat juga harus di akomodir.

" Apabila nanti masuk tahap penggunaannya kita akan adakan sosialisasi kepada masyarakat, termasuk akan melibatkan anggota DPRD Kota Pangkalpinang dapil Gerunggang Taman Sari," tutupnya.