Bangka Terkini, Pangkalpinang --- Guna melihat ketersediaan bahan pokok dan harga bahan pokok, Pemerintah Kota Pangkalpinang lakukan peninjauan ke Distributor beras di Pangkalpinang, Kamis (27/12/2018).

Hal tersebut dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) kota Pangkalpinang, Ratmida Dawam kepada media, disela-sela peninjauan ke salah satu distributor beras tepatanya di Jalan Konghin.

" Peninjauan tersebut upaya menstabilkan harga-harga kebutuhan pokok sehingga harga tidak dimainkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. Apalagi akan menghadapi moment tahun baru ini," ungkapnya.

" Kita tidak menemukan harga yang diluar batas kewajaran sehingga saat ini harga-harga yang dipatok distributor masih terpantau stabil, malah cenderung turun dan rendah dari biasanya," terangnya.

Sambung Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Bangka, Taufiqurokhmah mengungkapkan stok beras bagi masyarakat Bangka Belitung (Babel) cukup untuk 7 bulan kedepan.

" Kita ada 2000 ton beras medium, dan untuk premiumnya 600 ton lebih, sedangkan untuk Kota Pangkalpinang 2000 ton itu di perkirakan dapat memenuhi kebutuhan hingga 7 bulan kedepan," pungkasnya.

Sementara itu, Perwakilan Bank Indonesia (BI) Taufik Eko mengungkapkan Inflasi harga bahan pangan pada akhir tahun ini relatif terkendali, khususnya bahan pokok.

Namun menurutnya, terjadi inflasi di kota Pangkalpinang ialah ticket pesawat, " Kalau harga bahan pokok masih stabil, namun yang terjadi inflasi itu hanya ticket pesawat," tutupnya.