Bangka Terkini, Sungailiat --- KPU Kabupaten Bangka terus melakukan sosialisasi Pemilu 2019 kepada berbagai pihak dalam rangka meningkatkan angka partisipasi pemilih pada hajatan demokrasi rakyat Indonesia tersebut.

Bertempat di Pantai Mang Kalok Sungailiat, puluhan masyarakat yang tergabung dalam Komunitas BECAK (Bangka Environment Creative Aktivist of 'Kawa') Bangka Belitung (Babel) menerima sosialisasi Pemilu bertajuk KPU Bangka Goes To Community, Sabtu (23/02/2019).

Hadir pada kegiatan tersebut Kasubbag Hukum KPU Bangka Meliyanti dan Ketua Umum BECAK BABEL Arinda Unigraha.
Bertindak sebagai narasumber, H.Zulkarnain Alijuddin, mantan Komisioner KPU Bangka.

Zulkarnain mengingatkan agar peserta yang hadir bisa menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya. " Pemilu serentak akan dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019. Lima menit anda di TPS akan menentukan perjalanan bangsa ini lima tahun ke depan.Gunakan hak pilih yang anda miliki dengan sebaik-baiknya. Pilihan boleh berbeda tapi persatuan serta persaudaraan harus terus dijaga," ungkap Zul.

Dalam kesempatan tersebut juga dijelaskan tentang waktu pelaksanaan pemilu, jenis surat suara, peserta pemilu serta tata cara pindah memilih TPS karena beberapa peserta yang ikut sosialisasi merupakan pekerja dikawasan pantai yang merupakan warga pendatang dari luar daerah.

Acara sosialisasi yang dikemas santai di bawah pohon cemara tersebut diselingi dengan tanya jawab kepemiluan serta pembagian door prize.

Lanjut Arinda Unigraha, Ketua Umum BECAK BABEL menyambut baik sosialisasi yang diselenggarakan KPU Bangka ini. Diungkapkannya bahwa, kegiatan sosialisasi pemilu 2019 ini mereka gandeng dengan kegiatan bersih-bersih pantai serta pengelolaan sampah plastik dengan metode ecobrick atau bata sampah plastik.

" Dalam rangka menyukseskan Pemilu 2019 dan memperingati hari peduli sampah nasional (HPSN 2019), kami menyelenggarakan rangkaian kegiatan yang melibatkan berbagai kalangan anak muda diantaranya sosialisasi Pemilu 2019, bersih-bersih pantai serta melakukan pengelolaan sampah plastik dengan metode ecobrick," pungkas pemuda yang kerap disapa Inong.

" Ini bentuk aksi nyata kami selaku anak muda dalam upaya memajukan bangsa," tutupnya.