Camping Ground Tikus Emas

PUPR Babel Bangun Drainase, Camat Taman Sari Kumpulkan Warga

10, March 2019 - 04:48 AM
Reporter : adithan
Kecamatan Taman Sari Kota Pangkalpinang, menggelar sosialisasi kepada masyarakat juga pedagang yang terkena dampak pembangunan drainase baru dikawasan Kecamatan Taman Sari, oleh Dinas PUPR Bangka Belitung, Jum'at (08/03/2019).
Kecamatan Taman Sari Kota Pangkalpinang, menggelar sosialisasi kepada masyarakat juga pedagang yang terkena dampak pembangunan drainase baru dikawasan Kecamatan Taman Sari, oleh Dinas PUPR Bangka Belitung, Jum'at (08/03/2019).

Bangka Terkini, Pangkalpinang --- Kecamatan Taman Sari Kota Pangkalpinang, menggelar sosialisasi kepada masyarakat juga pedagang yang terkena dampak pembangunan drainase baru dikawasan Kecamatan Taman Sari, oleh Dinas PUPR Bangka Belitung, Jum'at (08/03/2019).

perwakilan Dinas PUPR Babel dalam hal ini diwakilkan Beni yang juga selaku PPK dari proyek pembangunan drainase tersebut, mengatakan bahwa Pihak PUPR tahun 2019 ada Proyek pembangunan drainase untuk di Jalan Trem dan Sumerjo.

Sudah ditandatangani bersama pihak penyedia pada tanggal 14 Februari sebesar Rp 2.934.000.694,- (Dua Miliar Sembilan Ratus Tiga Empat Juta Enam Ratus Sembilan Puluh Empat Rupiah) dengan perkiraan pengerjaan selama 6 bulan, dengan panjang efektif 1 km. Yang mana dibagi 2 spot atau efektif yakni efektif satu sepanjang 535 meter untuk pengaspalan jalan selebar 9 meter dan juga pembangunan saluran baru, serta pembongkaran trotoar lama.

Sedangkan efektif ke 2, meliputi pengerjaan pembangunan dari Ampui hingga Pangkalbalam dengan panjang 440 meter.

" Kebetulan ini yang dikumpulkan cuma warga di Jalan Trem, kami ingin menyampaikan banyak bangunan diatas dari saluran proyek ini yang semestinya tidak ada disitu," ungkapnya.

" Diharapkan kepada Bapak Ibu yang menggunakan bangunan nya diatas proyek ini, agar kita bisa mengerjakannya dan bisa menentukan bersama apakah mau di buang langsung ke Sungai Rangkui atau ke Box Cover atau tempat yang sedang kita bangun ini," himbaunya.

Camat Taman Sari, Susanto mengatakan sengaja mengumpulkan masyarakat yang terkena dampak pembangunan tersebut, agar masyarakat tidak salah paham dan serta memberi pengertian akan kegunaan dari drainase tersebut.

" Terutama di Jalan Trem Kampung Seberang, jika itu sudah dibangun sepanjang 535 meter, kemungkinan apabila hujan 3-4 jam, air jadi cepat mengalir dan tidak meluap kemana - mana," ungkapnya.

" Asal, mudah-mudahan Pangkalpinang tidak terjadi banjir besar lagi seperti beberapa tahun kemarin," tambahnya.

Diakui Mantan Sekretaris BPBD Pangkalpinang tersebut, Taman Sari merupakan letak strategis sering terjadi banjir. Dirinya pun berharap kepada masyarakat, terkait pembangunan ini tidak ada persoalan, pasalnya ini untuk membantu menangani banjir yang selama ini diresahkan oleh warga, khususnya Kecamatan Taman Sari.

" Mari dukung program ini. Sebab kalau hujan, tidur pun tidak enak karena mikir takut banjir. Mudah-mudahan cepat terselesaikan dan masyarakat Taman Sari tidak ada permasalahan. Jika ada pun mari langsung bertemu dengan saya, kita musyawarah kan semuanya," harapnya.

Lebih lanjut, Banyak keluhan yang disampaikan oleh Warga Kecamatan Taman Sari ini yakni para pedagang yang mempertanyakan nasib mereka apabila di bongkar. Pasalnya bangunan para pedagang ini menggunakan jalan atau diatas bangunan saluran yang sedang dalam pengerjaan ini.

" Terkait para pedagang, nanti kita cari solusi ketemu sama Walikota. Namun kami berharap yang penting Sekarang kita dukung agar proyek ini berjalan dan cepat rampung. Supaya masyarakat Taman Sari khusus nya, tidak terganggu lagi dengan banjir," tutupnya.