Atraksi 3.000 Tongkat Jadi Benteng dan Menara, Pelantikan Pramuka Bangka Selatan Buat Melati Erzaldi Kagum
BANGKA BELITUNG TERKINI - BANGKA SELATAN - Pramuka Bangka Belitung (Babel), sulap 3.000 tongkat menjadi dua buah Menara Pionering atau menara pandang berbentuk Robot Transformer dan sebuah benteng pertahanan, serta menampilkan atraksi memukau.
Cara unik itu, dilakukan saat pelantikan Gerakan Pramuka Bangka Selatan, di Pondok Pesantren Darul Istiqomah, Desa Air Gegas, Kabupaten Bangka Selatan, Senin (06/09/2021).
Tujuannya, agar mereka yang baru dilantik dapat mengembangkan kreatifitasnya dan mengajak generasi muda untuk melakukan hal-hal positif, sehingga bermanfaat bagi kemajuan daerah.
Dalam hal ini, Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Babel, Melati Erzaldi berikan apresiasi terhadap adik - adik Gerakan Pramuka Bangka Selatan yang menunjukkan keterampilan dengan beberapa pergerakan yang sepertinya gerakan pertahanan negara.
" Melihat penampilan adik-adik pramuka tersebut, saya pribadi sangat terpukau, bahkan sampai meneteskan air mata, karena tak menyangka bakal disajikan atraksi menarik seperti ini," ungkapnya.
" Ini membuktikan bahawa pramuka itu memang benar-benar cakap. Saya harapkan kakak-kakak dan adik-adik pramuka menjadi generasi yang tangguh," ucapnya.
Dalam kegiatan tersebut, Melati Erzaldi melantik Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid, menjadi Ketua Majelis Pembimbingan Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Bangka Selatan, beserta pengurus lainnya untuk massa bhakti 2021-2026.
Riza Herdavid berharap, Pramuka Bangka Selatan bisa menjadi kiblatnya merubah hal-hal negatif bisa menjadi positif.
" Adik-adik pramuka mengumpulkan 3.000 tongkat dan dijadikan sebuah robot dan tentunya ada teknik tersendiri. Saya mendukung sekali selaku kakak pramuka dan selaku kepala daerah mensuport sepenuhnya. Bagaimana nantinya bakat pramuka dapat disalurkan dengan baik secara positif. Saya berharap pramuka di Basel bisa membimbing anak-anak di Bangka Selatan ini," tukasnya.
Kendati digelar saat massa pendemi, gelaran kegiatan ini sangat menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
" Di Bangka Selatan ini ada tradisi nganggung, karena situasi lagi Covid-19, saya minta kawan-kawan di pramuka ini berinovasi, salah satunya nganggung dengan prokes yang ketat, menggunakan dulang seperti biasa, tapi isinya nasi kotak," pungkasnya. (*)