Bangka Terkini, Sungailiat --- Relawan Demokrasi (Relasi) KPU Kabupaten Bangka mengadakan sosialisasi Pemilu 2019 dengan cara yang berbeda.

Bertempat di Gedung Serbaguna (GSG) Pemali, puluhan masyarakat perwakilan majelis taklim, pengurus RKM, pengurus masjid, marbot dan remaja masjid dari berbagai desa di Kecamatan Pemali, menerima informasi kepemiluan yang dikemas dengan pelatihan dan praktek pengurusan jenazah, Senin (11/03/2019).

Ustadz Ibnu Mahbub yang bertindak sebagai narasumber kegiatan menyampaikan beberapa hal terkait kepengurusan jenazah. " Mengurus jenazah hukumnya fardhu kifayah. Kita harus memahami cara mengurus jenazah yang benar, mulai dari orang tersebut meninggal dunia, di mandikan, dikafankan, disholatkan serta di makamkan," ujar Ustadz Mahbub.

Dalam kaitannya dengan pemilihan umum, ustadz Mahbub juga mengajak para peserta pelatihan untuk menggunakan hak pilihnya pada tanggal 17 April 2019 mendatang sesuai pilihan masing-masing.

Lanjut Pajrul Iman, koordinator Relasi KPU Bangka Segmen Keagamaan menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi pemilu yang mereka lakukan dikemas dengan pelatihan yang bermanfaat bagi masyarakat yakni pelatihan mengurus jenazah.

" Kami menggunakan metode baru dalam mengajak masyarakat menyukseskan pemilu 2019 ini yakni mengundang pengurus majelis taklim, pengurus masjid, RKM, marbot dan remaja masjid untuk bersilaturahmi serta berbagi pengalaman dalam mengurus jenazah," jelasnya.

" Ustad Mahbub tadi langsung mempraktekkan kegiatan pengurusan jenazah terutama cara memandikan dan mengkafaninya. Disela-sela kegiatan disampaikan materi kepemiluan dan pembagian door prize berupa buku agama dan sembako bagi peserta yang bisa menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan Pemilu 2019," lanjut Pajrul yang didampingi anggotanya Eko Siswanto, Hadeli dan Zainuddin.

Sementara itu, Anggota PPK Pemali Dedi Damhuri mengajak para peserta turut menyukseskan Pemilu 2019 dengan hadir menggunakan hak pilihnya pada tanggal 17 April 2019 di TPS. Dedi juga mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh relasi ini.

" Kegiatan ini sangat besar manfaatnya bagi kita yang hidup bermasyarakat. Kami berharap ilmu yang didapat peserta, baik ilmu mengurus jenazah maupun ilmu kepemiluan bisa disampaikan lagi ke keluarga maupun kepada masyarakat disekitarnya," tutup Dedi.