Bangka Terkini, Pangkalpinang --- Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepulauan Bangka Belitung (Babel), gelar Pers Rilis hasil penyelidikan dan pengungkapan kasus tindak pidana narkotika terbesar di wilayah Babel, Jum'at (17/05/2019).

Dalam kegiatan tersebut dihadiri Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman, Kapolda Bangka Belitung Brigjen Pol Istiono, Kepala BNN Provinsi Babel Brigjen Pol Drs Nanang Hadiyanto, Kepala Bea Cukai Babel M Nasrul Fattah, Perwakilan Pengadilan Negeri, Ditnarkoba Polda Babel Kombespol Nur Romdhoni, Kepala BNNK AKBP Ichlas, KSOP Muntok AR Fajerin.

Dihadapan media, Kepala BNNP Babel, Nanang Hadiyanto mengungkapkan, pada tanggal 10 Mei 2019 berhasil mengamankan barang bukti (bb) 1 Kg narkotika jenis sabu, di wilayah Tanjung Kalian Mentok Kabupaten Bangka Barat atas nama Muzakir warga Aceh. Dengan modus menggunakan mobil, lalu BB dimasukkan ke dalam tas melalui jalur penyebrangan Tembilahan Riau Menuju Pelabuhan Muntok, Kab.  Babar.

" Pada tanggal 13 Mei 2019 kemarin, sekira pukul 00:30 WIB dilaksanakan di Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok Kab Babar kita berhasil megamankan barang bukti (bb) Sabu dengan berat 6 Kg, Ekstasi 1.758 Butir, 'happy five' 3.029 Butir total menjadi 4.787 Butir," ungkapnya.

Lanjut Kapolda Babel Brigjen Pol Istiono Babel mengatakan, Babel merupakan sasaran empuk peredaran narkoba. Pasalnya, dari tanggal 1 Mei 2019 hingga sekarang peredaran Narkoba di Provinsi Babel yang digagalkan sebanyak 7 kg Lebih Sabu-sabu dan 4.787 Butir Ekstasi," tuturnya.

" Saya berikan apresiasi kepada BNNP, Bea Cukai, Kepala KSOP Muntok yang telah menggagalkan masuknya narkoba ke Pulau Bangka ini," sebutnya.

Senada Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman juga memberikan apresiasi terhadap kinerja BNNP Babel. " Kita akan disosialisasikan terus-menerus kepada masyarakat, agar anak-anak dapat memberikan pemahaman akan bahaya narkoba," cetusnya.

" Nanti akan kami lakukan pendataan pelabuhan yang tidak resmi (tidak memiliki izin) karena melalui pelabuhan ini lah yang digunakan para pengedar untuk membawa narkotika masuk ke Pulau Babel," tutupnya.