Camping Ground Tikus Emas

Buaya 3 Meter di Semabung Lama, Berjenis Buaya Muara 'Wajib Dilindungi'

08, May 2019 - 12:32 AM
Reporter : adithan
Langka Sani, perwakilan dari Animal Lovers Bangka Island (Alobi) salah satu organisasi Pelestarian Flora dan Fauna di Bangka Belitung
Langka Sani, perwakilan dari Animal Lovers Bangka Island (Alobi) salah satu organisasi Pelestarian Flora dan Fauna di Bangka Belitung.
Langka Sani, perwakilan dari Animal Lovers Bangka Island (Alobi) salah satu organisasi Pelestarian Flora dan Fauna di Bangka Belitung

Bangka Terkini, Pangkalpinang --- Buaya sepanjang 3 meter yang berhasil ditangkap warga di Semabung Lama, berjenis Crocodylus porosus atau Buaya Muara yang harus dilindungi dan tidak boleh diperjualbelikan ataupun dibunuh.

Hal tersebut dikatakan Langka Sani, perwakilan dari Animal Lovers Bangka Island (Alobi) salah satu organisasi Pelestarian Flora dan Fauna di Bangka Belitung, kepada media saat bertemu langsung di Kolong Kepoh, Kelurahan Semabung Lama Kecamatan Bukit Intan. Selasa (06/05/2019).

" Jadi kami berterima kasih kepada Bapak Zori ini yang bisa kita katakan sebagai Hero atau Pahlawan, karena berhasil menangkap buaya ini sebelum terjadi adanya korban," ungkapnya.

Diakuinya, dalam satu pekan ini, di Bangka Belitung sudah menangkap 3 ekor buaya oleh masyarakat dan dibawa ke Tempat Penakaran dari Alobi yang berada di Air Jangkang, Kabupaten Bangka.

" Buaya yang ditangkap oleh warga Kolong Kepoh ini, berjenis Buaya Muara. Dimana salah satu jenis buaya yang wajib dilindungi, serta tidak boleh diperjualbelikan," pungkasnya.

" Diperkirakan buaya sepanjang 3 meter ini, sudah berusia 30 tahun ke atas berjenis kelamin betina," terangnya.

Diterangkan nya juga, buaya ini masuk ke perairan dekat perkotaan disebabkan karena terbawa oleh arus banjir, juga karena terganggu dari adanya pertambangan liar.

Selama 2017 - 2019, sebanyak 30 ekor lebih,  penyerangan terhadap buaya ke manusia. Selama ini memang ada penyerangan buaya ke manusia, karena disebabkan adanya tambang. Tapi kita belum bisa fokus apakah ini memang karena tambang atau apa, yang pastinya buaya menyerang karena persediaan makanan alami yang berkurang dan habitat yang rusak.

Dirinya juga menghimbau kepada masyarakat, karena sekarang musim hujan untuk tidak bermain dekat perairan pada sore hari menjelang malam.

" Biasanya buaya menyerang atau naik ke perairan pada sore hari menjelang malam. Jadi bagi masyarakat harus lebih berhati-hati, jangan sampai berada di perairan pada sore hari menjelang maghrib," himbaunya.